Baru-baru ini, TXT mengadakan showcase untuk mempromosikan perilisan mini album mereka minisode 2: Thursday’s Child. Para member mengulik habis makna lirik lagu Good Boy Gone Bad yang menjadi lead single.
Ditambah lagi, para member TXT turut berpatisipasi dalam pembuatan seluruh lagu dalam album.
Wah, lantas seperti apa makna dari lagu Good Boy Gone Bad yang menjadi lead single minisode 2: Thursday’s Child? Yuk, simak!
Dalam showcase di Gwangjin-gu, Seoul, pada tanggal 9 jam 3 Sore waktu Korea Selatan, Huening Kai mengungkapkan bila mereka memang membutuhkan waktu lama dalam mempersiapkan mini album terbaru mereka ini.
Lalu, ia menambahkan bila minisode 2: Thursday Child merupakan mini album yang dirilis melanjutkan mini album sebelumnya, yaitu minisode 1: Blue Hour.
minisode 2: Thursday Child menggambarkan tentang seorang anak laki-laki yang telah mengenal lebih baik dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya.
Lewat mini album tersebut, Good Boy Gone Bad menjadi lagu utama. Genre lagu tersebut adalah hip hop hardcore dengan suara rock yang menggambarkan seorang anak laki-laki lugu yang diliputi amarah setelah kehilangan cinta pertamanya.
Beomgyu lalu memaparkan bila ia merasakan kemarahan yang begitu besar saat memikiran lagu tersebut.
Minisode 2: Thursday Child sendiri terdiri dari 5 judul lagu. Selain Good Boy Gone Bad, album tersebut juga mencakup b-side, seperti Opening Sequence, Trust Fund Baby, Lonely Boy, dan Thursday’s Child Has Far To Go.
Lagu-lagu tersebut dipenuhi berbagai emosi setelah putus cinta.
Berbeda dari mini album sebelumnya, minisode 2: Thursday Child ini melibatkan para member TXT untuk berpatisipasi dalam pembuatan album.
Beomgyu mengungkapkan bila ini adalah pertama kalinya bagi TXT untuk bekerjasama dalam pembuatan lagu. Ia merasa bangga karena akhirnya mendapatkan kesempatan tersebut.
Beomgyu bertanggung jawab atas produksi lagu Thursday’s Child Has Far To Go. Ia merasa yakin dan percaya diri atas lagu yang ia poduksi.
Lalu, Taehyun bertanggung jawab untuk lagu Trust Fund Baby. Lagu tersebut mengisahkan tentang kekejaman dunia di mana seseorang bahkan tidak bisa mencintai tanpa uang.
Ia mendapatkan ide lagu tersebut saat bermain game. Ia menulisnya saat sedang memikirkan situasi di mana ia harus menggunakan uang dalam bermain game.
Sementara itu, pre order album terbaru TXT ini telah melampaui 1,46 juta eksemplar.
Lalu, Huening Kai mengatakan bila TXT telah berkembang dalam banyak hal, terutama kerja tim. Mereka mempunya kerja tim yang semakin kuat. Dan, para anggota juga telah tumbuh dan mencapai tujuan individu masing-masing.
Ia juga merasa telah mengalami peningkatan pesat karena berpatisipasi dalam pembuatan album.
Selamat untuk TXT untuk mini album terbarunya. Semoga sukses merajai tangga-tangga lagu seperti album sebelumnya! Semangat!