
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa idol Kpop terlibat dalam skandal serius. Akibatnya, beberapa idol secara terpaksa didepak dari grup atau keluar dari secara sukarela untuk mencegah kerusakan yang lebih besar pada citra grup.
Namun, ada juga beberapa idol Kpop yang dikeluarkan meski alasannya belum terbukti kebenarannya. Berikut beberapa idolnya!
Daisy
Pada bulan Maret 2017, Daisy bergabung dengan MOMOLAND dan berhasil debut bersama dengan anggota tambahan Taeha, Daisy merupakan rapper utama di MOMOLAND menggatikan Yeonwoo.
Namun, tanpa pengumuman resmi dari pihak agensi, Daisy tidak aktif di MOMOLAND sejak Maret 2019. Benar-benar tidak ada kepastian dari MLD Entertainment selaku agensi yang menaungi MOMOLAND.
Barulah, di bulan Juli tahun ini, Daisy mengungkapkan kalau dia dikeluarkan dari grup MOMOLAND oleh MLD Entertainment.
Dalam sebuah live, Daisy bahkan sampai menegaskan bahwa ia tidak keluar melainkan dipecat oleh agensi yang menaungi MOMOLAND tanpa suatu alasan yang jelas.
Kim Garam
Kim Garam adalah salah satu idol Kpop yang baru-baru ini dikeluarkan dari grup LE SSERAFIM. Alasan pemberhentian kontrak itu pun menjadi topik panas di kalangan penggemar Kpop.
Garam diduga melakukan intimidasi semasa sekolah. Kabar tersebut mencuat segera setelah nama Garam disebut sebagai member LE SSERAFIM.
HYBE/SOURCE MUSIC awalnya membantah tuduhan tersebut dan membela Garam. Akan tetapi, pada akhirnya, mereka tetap mendepak Garam dan memutuskan kontrak tanpa pemberitahuan atau update dari kasus idol tersebut.
Keluarnya Garam memang menjadi selebrasi bagi banyak penggemar Kpop. Namun, tak sedikit pula yang menyayangkannya karena HYBE dan SOURCE MUSIC nggak memberi update terkait kasusnya.
Soojin (G)I-IDLE
Soojin dipaksa keluar dari (G)I-DLE dengan alasan yang sama dengan Kim Garam.
Soojin dituduh melakukan intimidasi di sekolah yang menyebabkan dia harus hiatus untuk sementara waktu sejak Maret 2021.
Sementara itu, pihak kepolisian mulai melakukan penyeledikan atas kasus perundungan Soojin. Lalu, pihak kepolisian memutuskan bila penuduh Soojin tidak bersalah.
Atas dasar keputusan itu, lalu, pada bulan Agustus 2014, Cube Entertainment selaku pihak management pun resmi mendepak Soojin dari (G)I-DLE.
Keluarnya Soojin dari (G)I-DLE membuat banyak fans naik pitam. Banyak yang beranggapan kalau tuduhan bullying Soojin itu sebenarnya palsu.
Jessica Girls’ Generation
Penggemar Kpop lawas mungkin akan mengingat didepaknya Jessica dari Girls’ Generation.
Ketika SM Entertainment mengumumkan bahwa Jessica bakal menginggalkan grup, fans pun langsung terkejut. Namun, yang lebih mengejutkan adalah Jessica mengatakan kalau ia dipaksa keluar dari grup.
Lewat Weibo, Jessica mengatakan bahwa SM Entertainment dan delapan anggota SNSD lainnya yang memintanya keluar.
Sally
Gugudan adalah girl group yang debut pada tahun 2016 silam dan berada di bawah naungan Jellyfish Entertainment.
Sally adalah salah satu mantan member Gugudan. Secara mengejutkan, ia membuat pernyataan ketika grup tersebut hiatus pada tahun 2020.
Dalam sebuah wawancara dengan outlet media Tiongkok, Sally mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2019, Jellyfish Entertainment menyuruhnya untuk pulang ke rumah.
Namun, ketika ia bertanya kapan harus kembali ke Korea, pihak label menjawab kalau Sally tidak perlu kembali.
E’Dawn & HyunA
Alasan Dawn dan Hyuna dikeluarkan dari grup masing-masing sudah diketahui luas oleh penggemar.
Ketika keduanya dikonfirmasi berkencan pada Agustus 2018, CUBE Entertainment memutuskan untuk mengeluarkan mereka dari perusahaan.
Ini secara alami menghaous Dawn dari PENTAGON. Sementara ia dan HyunA dikeluarkan dari Triple H. Dan secara otomatis Triple H dibubarkan.