Setiap idol atau artis yang mendalami industri K-Pop tentunya akan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik untuk para penggemarnya. Namun, karena ada banyaknya idol yang debut, nggak mengherankan kalau nggak semua idol itu akhirnya bisa mendapatkan kesuksesan.
Sedihnya, beberapa idol nggak bisa meraih kesuksesan besar karena promosi yang buruk atau nggak dipromosikan dengan baik. Sehingga bisa dibilang kalau para idol K-Pop tersebut bakat dan potensinya disia-siakan oleh agensinya. Kira-kira siapa saja mereka? Simak ulasan ini sampai habis, yuk! Cek juga apakah ada biasmu!
1. Lee Hi
Lee Hi merupakan idol kelahiran 1996 yang memiliki nama asli Lee Ha Yi. Namanya mulai dikenal luas setelah menjadi runner-up K-Pop Star 1 dan debut dengan single berjudul 1, 2, 3, 4 pada tahun 2012. Satu tahun kemudian, ia merilis album full pertamanya yang berjudul First Love.
Namanya semakin menjadi terkenal setelah merilis mini album berjudul Seoulite dengan single utamanya, Breathe. Khususnya setelah single tersebut memenangkan penghargaan Digital Bonsang di Golden Disk Awards ke-31.
Sayangnya, setelah kesuksesan besar lagu Breathe itu, YG Entertainment sama sekali tidak mempromosikan Lee Hi sama sekali. Dan pada faktanya, Lee Hi sama sekali nggak merilis lagu lain sampai 2019. Untungnya, setelah bergabung dengan agensi AOMG pada tahun 2020, Lee Hi kini semakin banyak merilis lagu dan mulai sering tampil di televisi dan festival.
2. MYTEEN
MYTEEN merupakan boy band Korea Selatan yang dibentuk oleh agensi The Music Works pada tahun 2016 dan debut satu tahun kemudian dengan mini album pertama mereka yang berjudul MYTEEN GO! Grup tersebut terdiri dari tujuh member, yaitu Chunjin, Choi Eunsu, Kim Kookheon, Shin Junseop, Song Yuvin, Hanseul, dan Lee Taevin.
Sebenarnya, grup tersebut memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Beberapa membernya bahkan pernah mengikuti beberapa survival show. Seperti Chunjin, Eunsu, Kookheon, dan Junseop yang mengikuti MIXNINE pada tahun 2017, lalu Kookheon dan Yuvin juga pernah menjadi kontestan Produce X 101 pada tahun 2019. Sayangnya, grup tersebut akhirnya dibubarkan pada bulan Agustus 2019.
3. UP10TION
UP10TION adalah boy band Korea Selatan yang dibentuk oleh agensi TOP Media pada tahun 2015. Grup ini terdiri dari 10 member, yaitu Jinhoo, Kuhn, Kogyeol, Lee Jinhyuk, Bitto, Kim Wooseok, Sunyoul, Gyujin, Hwanhee, dan Xiao. Sayangnya, sejak pertama kali debut, promosi UP10TION terhitung sangat lemah. Padahal, setiap member dari grup ini bisa dibilang sangat bertalenta.
Pada tahun 2019, Wooseok dan Jinhyuk sebenarnya sempat menjadi kontestan untuk Produce X 101. Bahkan, Wooseok sempat menjadi finalis dan debut bersama X1, meskipun grup tersebut langsung dibubarkan karena adanya dugaan manipulasi vote Mnet.
Setelah itu, Wooseok dan Jinhyuk nggak pernah mengikuti promosi dengan grup UP10TION sama sekali. Terakhir, UP10TION sempat merilis mini album mereka berjudul Novella hanya dengan tujuh member saja.
4. 9MUSES
Nine Muses adalah girl grup Korea Selatan yang dibentuk oleh Star Empire Entertainment pada tahun 2010. Grup tersebut dibuat dengan konsep kelulusan. Secara total, bisa dibilang grup ini terdiri dari 14 member yang berbeda-beda debutnya.
Setelah debut mereka yang gagal dengan lagu No Playboy, susunan grup pun diubah. Untungnya, setelah itu single comeback mereka yang berjudul Figaro langsung mencapai puncak tangga lagu Top 100 Billboard Charts. Sejak saat itu, girl group ini dianggap memiliki visual yang memukau dan bakat yang luar biasa.
Sayangnya, karena promosi yang terlalu biasa-biasa saja dan perubahan susunan grup yang dilakukan berulang kali, menjadikan grupnya tidak pernah mendapatkan kesuksesan besar.
5. Suhyun AKMU
Lee Suhyun merupakan idol kelahiran tahun 1999 yang debut bersama abangnya, Lee Chanhyuk dalam grup bernama Akdong Musician atau yang dikenal juga dengan nama AKMU. Mereka pertama kali dikenal setelah mengikuti program audisi K-Pop Star SBS. Pada tahun 2014, mereka berdua debut di bawah YG Entertainment.
Pada tahun 2017, abangnya menjalani wajib militer di Korps Marinir Korea sehingga ia menghentikan semua kegiatan AKMU sementara. Sayangnya, saat itu, YG Entertainment sama sekali nggak mempromosikan Suhyun sebagai penyanyi solo meskipun sang idol memiliki bakat yang luar biasa. Barulah pada tahun 2020, Suhyun melakukan debut solonya dengan single digital berjudul Alien.
6. B.A.P
B.A.P merupakan boy band Korea Selatan yang dibentuk pada tahun 2012 di bawah naungan TS Entertainment, dengan single berjudul Warrior. Sebenarnya, bisa dibilang kalau B.A.P adalah grup idol yang cukup sukses.
Sayangnya, fakta bahwa TS Entertainment telah memperlakukan grup yang terdiri dari enam member ini dengan buruk membuat para fans merasa kesal. Khususnya setelah para penggemar mengetahui betapa lelahnya member B.A.P karena terlalu banyak bekerja.
Para penggemar pun yakin kalau grup tersebut diperlakukan dengan lebih baik oleh agensinya, mungkin saja B.A.P meraih lebih banyak kesuksesan. Bagaimanapun juga, suara setiap membernya sangat unik dan mereka memiliki bakat yang luar biasa.
7. PRISTIN
PRISTIN merupakan grup bentukan Pledis Entertainment pada tahun 2016 yang terdiri dari sepuluh member. Pada tahun 2016, tujuh membernya mengikuti acara survival show Produce 101. Dua membernya yaitu Nayoung dan Kyulkyung sampai ke babak final dan debut bersama I.O.I.
Hal itu jelas langsung meningkatkan ketenaran Pristin hingga beberapa lagu mereka pun akhirnya menjadi hits. Apalagi, Pristin dikenal sebagai grup yang menulis dan menggubah lagu mereka sendiri. Hanya saja, sejak tahun 2017, mereka sama sekali nggak pernah merilis kegiatan apa pun hingga akhirnya bubar pada tahun 2019. Kabarnya, ada banyak rumor dan kontroversi yang muncul, hingga membuat mayoritas member PRISTIN akhirnya memutuskan untuk nggak melanjutkan kontrak mereka dengan Pledis Entertainment.
Yang bikin para fans merasa semakin sedih, Kyulkung, Yehana, dan Sungyeon yang tetap melanjutkan kontrak mereka dengan Pledis Entertainment, pada akhirnya tetap saja nggak memiliki banyak aktivitas di dunia entertainment sampai sekarang.
8. CLC
Seperti halnya B.A.P, CLC yang berada di bawah asuhan Cube Entertainment itu juga merupakan grup yang memiliki basis penggemar yang cukup kuat dan selalu ada buat mereka bagia sebuah asuransi. Dan sebenarnya, bisa saja grup ini menjadi lebih terkenal jika saja pihak agensi mempromosikan mereka dengan baik.
Beberapa penggemar merasa kalau agensi itu lebih menyukai PENTAGON dan (G)I-DLE yang sebenarnya merupakan junior CLC di Cube Entertainment. Pada tanggal 2021, para penggemar langsung terkejut ketika salah satu member CLC, Yujin mengikuti acara Girls Planet 999 dan menyebutkan kalau CLC tak akan memiliki aktivitas grup lagi.
Dan benar saja, pada bulan Mei 2022, Cube Entertainment mengumumkan kalau CLC akan dibubarkan.
9. Somi
Jeon Somi adalah idol keturunan Kanada dan Korea yang mulai dikenal luas setelah menjadi pemenang pertama di Produce 101 dan debut bersama I.O.I. Sayangnya, setelah grup tersebut bubar, JYP Entertainment yang menaunginya menyatakan masih belum memutuskan kegiatan sang idol selanjutnya.
Dan benar saja, setelah itu Somi lebih sering tampil di program televisi seperti Sister’s Slam Dunk dan Idol Drama Operation Team, sebelum akhirnya mengundurkan diri dari JYP Entertainment di tahun 2018. Di tahun yang sama, ia memilih untuk bergabung dengan label anak perusahaan YG Entertainment yang bernama The Black Label.
Sayangnya, sepertinya keputusan itu dianggap fans sebagai keputusan yang kurang tepat. Dan benar asja, butuh waktu lama bagi Somi untuk akhirnya merilis singlenya bersama agensi tersebut.
10. CL
Idol yang memiliki nama asli Lee Chae Rin ini merupakan rapper dan penulis lagu terkenal dari grup 2NE1. Sebenarnya, selama melakukan promosi bersama 2NE1 yang menjadi salah satu girl group terlaris sepanjang masa, CL meraih ketenarannya. Nggak cuma itu saja, ketika ia melakukan debut solo di tahun 2013, CL pun masih cukup terkenal.
Hanya saja, sejak tahun 2014, 2NE1 hiatus hingga akhirnya bubar dua tahun kemudian. Dan sejak saat itu, meskipun CL masih berada di bawah YG Entertainment, tapi kariernya di dunia K-Pop justru terasa berhenti. Untungnya, setelah keluar dari YGE pada tahun 2019, ia pun kembali aktif merilis lagu dan tampil di atas panggung.