Ungkapkan Rasa Kesalmu dengan Kata-Kata Marah sama Teman Ini

Nah, jika kamu tidak bisa menyusun kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan amarahmu, kamu bisa mengambil kata-kata kesal sama teman yang ada di artikel ini. Semoga setelah mengirimkan atau menyindirnya, perasaanmu bisa lebih tenang.

Penasaran dengan kata-kata marah sama teman yang cocok dikirimkan pada sahabatmu? Langsung saja, yuk, baca artikel ini sampai selesai!

Kata-Kata Marah dan Kecewa buat Sahabat Tersayang yang Sudah Lupa sama Kita

1. Langsung Lupa

Dulu kalau butuh langsung sok baik, terus ngemis-ngemis. Giliran udah sukses dikit aja langsung lupa.

Apakah kamu pernah membantu teman ketika dia sedang kesusahan? Apakah setelah terlepas dari kesulitannya dia justru menjauhimu?

Nah, kalau jawabannya, iya, kutipan ini sangat pas kamu kirimkan padanya. Buat dia menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatannya yang menjengkelkan itu lagi.

2. Lakukanlah Sesukamu

Jika dengan melupakanku bisa membuatmu bahagia, maka lakukanlah sesuka hatimu.

Sahabat adalah orang yang bisa kamu ajak bekerja sama, bahkan berbagi suka dan duka. Tapi setelah bersahabat sekian lama, mungkin kini kamu tak tahu lagi kabarnya bagaimana.

Dia seperti menghilang bak ditelan bumi. Kalau kamu merasa kesal padanya, langsung saja kirimkan kata marah sama teman di atas. Jangan suka memendam amarah, hal itu hanya akan berakibat buruk bagi kesehatanmu.

3. Ada Hikmahnya

Terima kasih karena yang kau lakukan sudah membuatku kecewa. Inilah hikmah berteman denganmu selama ini.

Hikmah adalah makna yang terkandung dalam suatu peristiwa. Hikmah sering kali ada pada kejadian yang justru tidak menyenangkan, termasuk ketika kamu punya sahabat yang melupakanmu.

Meski mungkin kamu merasa sangat kecewa, perilakunya itu bisa kamu jadikan pelajaran untuk lebih selektif memilih sahabat. Nah, kalau perasaanmu masih terganjal oleh rasa jengkel, kirimkan saja kata-kata marah tapi tetap bijak untuk teman yang melupakan kita ini.

4. Susah Bedain

Zaman sekarang emang susah bedain mana temen yang tulus, mana temen yang modus.

Isi hati manusia apabila tidak disampaikan dengan jujur, tentu hanya si empunya hati yang tahu. Begitu pula niatan dalam hati ketika menjalin pertemanan, kamu tak akan tahu apakah sahabatmu tulus atau hanya ingin mengambil keuntungan darimu.

Akan tetapi, lambat laun kamu akan mengetahui bagaimana niatnya yang sesungguhnya. Bila dia memang sahabat yang baik dan tulus, dia akan selalu menemanimu baik dalam suka ataupun duka. Namun, sahabat yang hanya ada maunya akan pergi begitu saja ketika kamu mengalami kesulitan.

5. Lebih Baik Sedikit

Lebih baik punya satu teman tapi setia daripada punya 100 teman tapi cuma datang kalau ada butuhnya.

Punya banyak teman mungkin merupakan hal yang sangat mengasyikkan. Pergi dan berjalan ke mana pun pasti ada saja yang menyapa. Bahkan saat salah satu dari kalian sedang kesulitan, kamu dan teman-temanmu bisa saling tolong menolong.

Namun, sepertinya hal itu tidak berlaku jika mereka hanya mendekatimu saat sedang kesusahan, dan tak mau membantu saat kamu susah. Jika sudah begitu, teman yang sedikit tapi setia tentunya lebih baik daripada teman yang banyak tapi melupakan kita setelah kesulitannya hilang.

Kata-Kata Marah buat Sahabat yang Suka Mengumbar Aib

1. Kenapa Mukamu Dua?

Kalau orang lain mungkin cuma mata, telinga, tangan dan kaki yang dua. Tapi, kenapa mukamu harus ada dua?

Pada umumnya, manusia memiliki dua mata, dua telinga, dua tangan, dan dua kaki, namun hanya memiliki satu muka. Eh, tapi ternyata ada juga yang punya dua muka, lho.

Apakah kamu tahu maksudnya? Ya, muka dua adalah istilah yang diberikan pada orang munafik yang pura-pura baik di depan kita, tapi jahat di belakang kita. Jika kamu punya teman yang seperti itu, kata-kata marah sama teman di atas pasti akan menohok perasaannya.

2. Jika Ingin Banyak Teman

Kalau kamu mau punya banyak teman, jangan suka ngomongin keburukan orang lain.

Setiap manusia pasti memiliki keburukan. Namun, biasanya keburukan diri sendiri tidaklah nampak, sedangkan keburukan orang lain nampak amat jelas.

Bagi beberapa orang yang memiliki penyakit hati, mungkin membicarakan keburukan orang lain adalah hal yang mengasyikkan. Orang seperti ini biasanya dijauhi orang lain yang merasa kesal padanya atau tak mau dijadikan bahan omongan olehnya.

3. Percuma Saja

Percuma aku ngebaikin kamu, sedangkan kamu malah ngejelekin aku.

Jika kamu adalah tipe orang yang nggak tegaan, mungkin kamu akan selalu berusaha bersikap baik dan membantu teman yang sedang kesulitan. Namun, ternyata ada saja temanmu yang malah bersikap tidak baik, bahkan setelah kamu membantunya.

Di belakangmu, dia justru membicarakan keburukanmu. Tak hanya keburukanmu, mungkin dia juga menambah-nambahinya dengan fitnah yang keji.

4. Tukang Sebar Rahasia

Punya teman mulutnya nggak bisa diam itu bikin males. Dikasih tahu rahasia dikit, langsung diumbar.

Memiliki teman dekat yang bisa diajak curhat tentu menyenangkan. Beban hati yang selama ini dipendam sendiri bisa dibagi pada orang lain.

Namun, kalau kamu menceritakan masalahmu pada orang yang salah, hal ini justru berbahaya. Rahasiamu yang mungkin selama ini tersimpan rapat, malah tersebar luas karena temanmu yang tidak bisa menjaga kepercayaanmu.

5. Lucu Banget

Lucu deh, kalau liat temen sirik sama kesuksesan kita. Mereka jadi suka jelek-jelekin dan pengin ngejatuhin gitu.

Teman yang baik pasti akan turut bahagia jika kamu mampu meraih kesuksesan. Namun, teman yang hanya berpura-pura baik mungkin akan iri setengah mati dengan kesuksesan yang kamu raih.

Dengan cara menjelek-jelekkanmu, mungkin dia berharap kamu akan merasa sedih dan terpuruk karena dibicarakan banyak orang. Nah, jika kamu memiliki teman yang suka iri, kirimkan saja kata-kata marah sama teman yang menyebalkan ini.

Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Penyesalan Terdalam yang Menyentuh Hati

Kata-Kata Marah untuk Sahabat yang Tiba-Tiba Menjauh

1. Kamu akan Sadar

Suatu saat kamu bakal sadar, siapa sosok teman yang sudah rela berjuang untuk kamu selama ini.

Dikhianati memang menyakitkan, apalagi jika dilakukan oleh sahabat yang kita sayangi. Akan tetapi, ditinggalkan begitu saja oleh teman tersayang sepertinya juga tak kalah menyakitkan. Padahal selama ini kita telah rela berkorban untuknya.

Kita sudah berjuang demi kebahagiaan dan kesuksesannya, tapi kini semuanya terasa sia-sia. Dia yang saat ini telah sukses malah pergi begitu saja meninggalkan kita. Ibarat kacang yang lupa kulitnya.

2. Teman Macam Apa?

Sahabat macam apa kamu? Giliran aku yang lagi susah kamu justru menjauh dan tidak mau membantuku.

Siapa yang tak bahagia memiliki sahabat yang setia dan selalu ada di sisi? Saat kamu sedih, dia ada untuk mendengarkan keluh kesahmu. Saat dirimu kesusahan, dia juga siap membantu kesulitanmu.

Akan tetapi, mungkin saat ini kamu harus bersabar karena sahabat yang kamu harapkan selalu ada untukmu malah pergi meninggalkanmu. Dia sama sekali tak peduli akan kesulitan yang tengah kamu hadapi.

3. Harusnya Bilang

Punya mulut, kan? Kalau nggak suka itu bilang, bukannya malah pergi gitu aja!

Jika ingin dihargai dan dihormati orang lain, semestinya kamu juga harus menghargai dan menghormati orang lain, bukan? Namun, bagaimana perasaanmu jika mempunyai sahabat yang tidak menghargaimu?

Setelah sebelumnya berteman dekat, sekarang dia pergi menjauhimu begitu saja tanpa sepatah kata pun. Nah, jika kamu benar-benar merasa jengkel dengan sikapnya yang seperti itu, mungkin kata-kata kecewa untuk seseorang yang pernah dekat denganmu ini bisa kamu kirimkan padanya.

4. Bertingkah seperti Anak Kecil

Malu kek, udah gede masih aja kelakuan kayak bocah. Teman macam apa kamu?

Arti persahabatan yang sesungguhnya mungkin mulai kamu rasakan ketika beranjak dewasa. Saat memasuki gerbang kedewasaan, beban hidup akan semakin kompleks sehingga bisa jadi kamu akan lebih menyadari arti penting teman bagimu.

Pertemanan antar orang yang mulai dewasa seharusnya saling mendukung dan memahami satu sama lain. Akan tetapi, jika kamu masih memiliki sahabat yang sikapnya seperti anak-anak yang hobinya tiba-tiba ngambek atau menjauhimu, mungkin kata-kata marah sama teman di atas bisa membuatnya sadar.

5. Kelakuan seperti Setan

Jijik banget sama orang yang ngakunya teman tetapi kelakuan kayak setan.

Sahabat adalah orang yang seharusnya selalu ada untuk kita, baik saat senang maupun sedih. Berbeda dengan setan yang hanya ada maunya dan berada di sisi manusia untuk memastikan manusia melaksanakan keinginannya. Setelah keinginannya dituruti, dia akan pergi dengan rasa bahagia karena tujuannya berhasil.

Nah, apabila kamu punya teman yang sikapnya cenderung lebih seperti setan daripada teman, kutipan ini bisa kamu kirimkan padanya agar dia paham perilakunya salah. Namun, jika dia tetap acuh, berarti dia memang bukan teman yang baik.

Baca juga: Ungkapkan Isi Hatimu yang Terdalam Melalui Kata-Kata untuk Mantan Pacar Ini

Manakah Kata-Kata Marah sama Teman yang Paling Kamu Suka?

Setelah membaca 15 kutipan di atas, apakah kamu sudah menemukan kata-kata marah sama teman yang paling pas untuk sahabatmu? Semoga setelah membacanya, dia bisa segera berubah, ya.

Akan tetapi, jika upayamu tidak membuahkan hasil karena dia masih saja menyebalkan, kamu tak perlu terlalu risau. Masih banyak, kok, orang yang mau jadi temanmu. Nah, apabila kamu ingin menambah kedekatan dengan temanmu yang lain, mungkin kamu bisa mengajaknya ngobrol dan bersantai di kedai kopi favoritmu.