Kata-kata bijak pendaki gunung yang terangkum di artikel ini mungkin akan menjelaskan padamu alasan para pencinta alam gemar menjelajah hutan. Apalagi, ungkapan-ungkapan mengenai pendakian ini juga bisa menjadi bahan renungan. Yuk, simak!
Ada yang bilang pendaki gunung adalah tipe orang yang romantis. Kalau tak percaya, kamu bisa mengetahui seberapa romantis mereka dengan menyimak kata-kata bijak para pendaki gunung yang terangkum di artikel ini.
Artikel ini memuat ungkapan-ungkapan bijak dan manis dari pencinta alam dan orang-orang yang gemar mendaki gunung. Meski sebagian besar anonim, ada pula perkataan bijak dari tokoh terkenal, yaitu Soe Hok Gie dan Tere Liye yang juga berkaitan dengan pendakian.
Ingin tahu seindah apa kata-kata bijak pendaki gunung hingga mereka dianggap romantis? Tak perlu berlama-lama, langsung saja simak uraian lengkapnya di bawah ini, siapa tahu kamu mendapatkan banyak inspirasi!
1. Menaklukkan Gunung
Bukan gunung yang harus kita taklukkan, melainkan diri kita sendiri.
Sering kali, para pencinta alam pergi mendaki gunung bukan untuk menaklukkan puncak tertinggi. Bisa jadi, melewati jalan terjal dan penuh liku merupakan salah satu jalan bagi para pendaki untuk bisa menaklukkan diri sendiri.
2. Jalan Terjal Kehidupan
Tidak hanya jalan terjal yang akan kita hadapi saat mendaki gunung. Ada hutan, sungai, duri, serta semak belukar. Itu semua merupakan gambaran dari kehidupan.
Kata-kata bijak di atas berbicara tentang apa yang dihadapi para pendaki ketika naik gunung. Segala rintangan yang membentang sepanjang perjalanan, sesulit apa pun itu, harus dilalui layaknya setiap kesulitan yang mungkin terjadi dalam kehidupan.
3. Pendaki Bijaksana
Suatu bangsa tidak akan kehilangan pemimpin yang bijaksana dan adil, selama para pemuda yang hidup di dalamnya masih menyukai menjelajahi hutan dan mendaki gunung. Soe Hok Gie
Pernah mendengar nama Soe Hok Gie? Menurut aktivis yang satu ini, suatu bangsa masih akan memiliki pemimpin yang bijaksana dan adil selagi ada pemuda yang suka menjelajah dan mendaki gunung, lho. Maksudnya, kalau di Indonesia masih banyak pendaki gunung dan pencinta alam, kiranya banyak pula calon pemimpin yang kelak mampu berlaku adil.
4. Mendaki Bantu Mengendalikan Ego
Kelemahan setiap orang adalah mengalahkan egonya. Oleh karena itu, cobalah naik gunung, maka kau akan belajar untuk mengalahkannya.
Mendaki gunung mungkin memang membuat seseorang mengalami banyak kesulitan. Akan tetapi, kesulitan tersebutlah yang justru mampu membuat seseorang belajar untuk mengendalikan dirinya.
5. Yang Boleh Diambil dari Gunung
Jangan mengambil apa pun selain gambar. Jangan meninggalkan apa pun selain jejak. Jangan membunuh apa pun selain waktu.
Barangkali, pendaki gunung sejati tidak akan mengambil apa pun dari puncak yang ia datangi. Mereka bahkan tidak meninggalkan apa-apa, kecuali jejak langkah. Dan yang pasti, para pendaki tidak membunuh makhluk hidup yang tinggal di sana.
Baca juga: Bikin Baper Perasaan Mantanmu Pakai Kata-Kata buat Mantan yang Makjleb Ini
6. Pendaki Tak Bermuka Dua
Dengan mendaki kita akan tahu siapa teman dan lawan, karena gunung tidak pernah mengajarkan untuk mempunyai dua muka.
Kata-kata bijak di atas membahas soal persahabatan yang sering kali terjalin antar sesama pendaki gunung. Kutipan tersebut menyiratkan, kesulitan yang dialami selama pendakian bakal menunjukkan diri seseorang yang sebenarnya. Sehingga sesama pendaki akan tahu, siapa teman yang cukup tulus untuk saling membantu.
7. Semakin Bijak dengan Mendaki Gunung
Semakin banyak pendakian yang kita lalui, maka akan semakin bijak pula setiap perkataan yang kita ucapkan.
Punya teman atau kenalan yang hobi naik gunung? Jika iya, kamu bisa membuktikan sendiri apakah kata-kata tentang pendaki gunung bisa bersikap bijak seperti yang dimaksud kutipan di atas benar atau tidak. Kalau benar, bisa jadi teman atau kenalanmu sudah mendaki banyak gunung dan melalui berbagai kesulitan selama perjalanan.
8. Mendaki Butuh Persiapan
Hidup itu seperti naik gunung. Mendakilah pelan-pelan, siapkan mental dan fisik, karena tidak hanya duri dan semak saja yang akan dihadapi.
Menjalani kehidupan sama halnya mendaki gunung, penuh rintangan dan kesulitan. Entah itu menjalani kehidupan atau mendaki gunung, keduanya juga sama-sama membutuhkan persiapan mental dan fisik. Setuju?
9. Sebuah Keyakinan
Menuju puncak kehidupan bisa jadi semudah mendaki gunung bila ada keyakinan dalam hatimu.
Sudah belajar menghadapi kesulitan hidup dengan mendaki gunung, tetapi nyatanya lika-liku dalam hidup dan pendakian tidak bisa disamakan? Barangkali, itu karena keyakinan dalam hatimu kurang. Cobalah untuk lebih percaya bahwa kamu bisa menghadapi kesulitan apa pun dalam hidup. Yakinlah persoalan hidup bisa terselesaikan layaknya kamu berhasil menaklukkan puncak gunung.
10. Sebanding dengan Lelahmu
Rasa lelah yang kau rasakan karena mendaki gunung akan sebanding dengan inspirasi yang kau dapatkan.
Tak sekadar bersenang-senang, sebagian pendaki naik gunung untuk mencari inspirasi. Oleh karenanya, rasa lelah sebesar apa pun tidak dihiraukan selama mereka mendapatkan inspirasi yang dibutuhkan.
Baca juga: Hiasi Media Sosialmu dengan Caption Keren buat Instagram Ini!
11. Untuk Mengurangi Beban Hidup
Mendakilah ketika kau lelah menjalani hidup. Puncak gunung dan segenap pemandangannya akan menghapus beban yang saat itu kau pikul.
Kata-kata bijak pada kutipan di atas mungkin tidak hanya memotivasi para pendaki gunung, tetapi membuat orang awam pun tertarik mendaki. Bagaimana tidak, melakukan pendakian disebut bakal mampu menghapuskan beban berat dalam hidup. Bahwasanya, beban hidup dapat hilang dengan sendirinya setelah menyaksikan keindahan saat berada di puncak.
12. Mendaki demi Melihat Dunia
Kita mendaki gunung agar bisa melihat dunia yang terbentang luas, bukan sebaliknya, agar dunia melihat kita. Tere Liye
Ingat! Tujuan dari mendaki gunung bukan untuk pamer. Menurut kata-kata bijak dari Tere Liye yang tertera pada kutipan di atas, pendaki gunung sejati punya tujuan lain dari mendaki, yaitu untuk bisa melihat dunia yang terbentang luas.
13. Alam Mengajarkan Banyak Hal
Alam telah hidup jutaan tahun. Karena itu alam akan mengajarkan lebih banyak pengetahuan daripada orang-orang cerdas yang kau temui.
Salah satu alasan kenapa para pencinta alam gemar mendaki gunung adalah untuk belajar. Bagi mereka, alam lebih banyak memberikan pelajaran berharga tentang hidup ketimbang orang-orang cerdas sekalipun. Itulah kiranya yang dimaksud dalam kata-kata bijak pendaki gunung yang tertulis pada kutipan di atas.
14. Gunung seperti Ibu
Gunung itu seperti ibu. Ia adalah tempat pelarian terbaik di saat diri kita sedang membutuhkan semangat baru.
Kutipan tersebut menyiratkan bahwa mendaki gunung sama seperti kembali ke pelukan ibu. Kiranya, ini karena bagi para pendaki, gunung menjadi tempat terbaik untuk meletakkan segala beban dan mendapatkan semangat baru.
15. Yakin dan Siap
Dengan keyakinan, kita dapat memindahkan gunung. Akan tetapi tanpa persiapan, kita dapat tersandung oleh kerikil.
Jangankan mendaki, bila perlu seseorang bisa memindahkan gunung jika ia punya keyakinan dalam hati. Maksudnya, semua orang bisa menyelesaikan persoalan sebesar apa pun jika ia percaya pada diri sendiri. Yang penting, ia perlu berhati-hati supaya jangan sampai tersandung kerikil yang mungkin menghalangi jalannya.
Baca juga: Ekspresikan Gundahmu dengan Status Galau Bahasa Jawa Ini
Kata-Kata Bijak Pendaki Gunung sebagai Bahan Renungan
Kata-kata bijak pendaki gunung yang kami rangkum di atas barangkali bisa menjadi bahan renungan untukmu dalam menjalani kehidupan. Kalau kebetulan kamu adalah pendaki atau seorang pencinta alam, ungkapan-ungkapan tersebut bisa semakin memberimu semangat untuk menjelajah lebih jauh lagi.
Barangkali, kutipan-kutipan itu bisa juga kamu gunakan sebagai caption untuk foto-foto pendakian yang kamu unggah di Instagram. Siapa tahu dengan mengunggah kata-kata keren tentang pendaki gunung di media sosialmu, orang lain jadi tertarik untuk mendaki dan menjelajah bersamamu.