Film-film X-Men biasanya memiliki tokoh utama laki-laki yang cukup dominan. Jika ada karakter perempuan sekalipun, biasanya hanya akan menjadi tokoh pendukung saja. Untuk pertama kalinya, ada film X-Menyang tokoh utamanya adalah perempuan, yaituX-Men: Dark Phoenix.
- Sutradara
- Simon Kinberg
- Produser
- Simon Kinberg, Hutch Parker, Lauren Shuler Donner, Todd Hallowell
- Penulis
- Simon Kinberg
- Pemeran
- James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Nicholas Hoult, Sophie Turner, Tye Sheridan, Alexandra Shipp, Jessica Chastain
- Tanggal edar
- 4 Juni 2019 (TCL Chinese Theatre), 7 Juni 2019 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- rating
X-Men: Dark Phoenix, atau yang dikenal juga dengan Dark Phoenix merupakan film superhero Amerika yang diadaptasi dari karakter-karakter X-Men dalam Marvel Comics. Sinema yang diproduksi oleh studio 20th Century Fox ini merupakan film ke dua puluh dalam sinema berseri X-Men.
Sayangnya, setelah dirilis pada tanggal 7 Juni 2019, sinema ini tidak meraih cukup banyak perhatian dari para penggemar. Kemungkinan alasannya adalah karena Walt Disney Studios Motion Pictures memutuskan untuk merilis film ini tepat satu minggu setelah dirilisnya Avengers: Endgame (2019).
Dampaknya, sinema yang disutradarai oleh Simon Kinberg ini hanya mendapatkan penghasilan kotor total sebesar 252 juta dolar. Hal tersebut menjadikan X-Men: Dark Phoenix sebagai film X-Men dengan penghasilan paling sedikit.
Semakin penasaran dengan informasi menarik lain tentang film X-Men: Dark Phoenix ini? Simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, yuk! Di sini kamu nggak hanya bisa mendapatkan sinopsis, tapi juga trivia seru seputar filmnya. Selamat membaca!
Sinopsis
Kisah film X-Men: Dark Phoenix ini dimulai dengan timeline tahun 1975, di mana Jean Grey (Summer Fontana), tanpa sengaja melepaskan kekuatan telekinesisnya. Hal tersebut mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Sepeninggal orang tuanya itu, Professor Charles Xavier (James McAvoy) datang dan mengajaknya ke Sekolah Xavier untuk Kaum Muda Berbakat.
Demi keselamatan Jean, Charles pun menutup segala ingatan gadis itu tentang kecelakaan yang merenggut nyawa John (Scott Shepherd) dan Elaine Grey (Hannah Anderson). Kemudian, Jean juga diajari untuk mengendalikan kekuatan psikisnya selama di sekolah.
Pada tahun 1992, sembilan tahun setelah kehancuran yang dilakukan oleh En Sabah Nur, Tim X-Men mendapat sinyal marabahaya dari sebuah pesawat ulang alik bernama Endeavour. Mereka meminta bantuan karena ada sebuah energi misterius seperti cahaya matahari yang berusaha menghancurkan pesawat.
Setelah berhasil menyelamatkan para astronot dan berniat kembali ke bumi, mereka menyadari ada salah satu astronot yang masih tertinggal di pesawat. Karena sudah berjanji tak akan meninggalkan siapa pun, Jean (Sophie Turner) pun diminta untuk melakukan tugas tersebut. Meskipun awalnya ia ragu, tapi setelah mendapatkan dorongan dari Charles, ia pun bersedia masuk kembali ke pesawat ulang alik itu.
Sayangnya, energi misteriusnya sudah terlalu besar dan semakin susah dikendalikan. Demi mencegah agar energi tersebut tidak menghancurkan pesawat X-Men juga, Jean pun menyerap energi tersebut ke dalam tubuhnya.
Untungnya, Jean masih terselematkan dari insiden tersebut dan kembali ke Sekolah Xavier. Ia bahkan mendapatkan kekuatan yang lebih besar dan diberi julukan Phoenix, seperti halnya burung api legendaris dari mitologi Mesir yang dapat bangkit kembali setelah mati.
Setelah mendapatkan kekuatan tambahan dari energi misterius itu, kekuatan Jean pun menjadi semakin besar. Ingatannya yang pernah ditutup oleh Charles pun kembali terbuka. Ia bahkan teringat kalau sebenarnya ayah kandungnya tidak meninggal dalam kecelakaan. Untuk memastikan kebenarannya, Jean pun kabur ke kampung halamannya.
Apakah yang terjadi pada Jean sebenarnya? Energi apakah yang sebenarnya diserap oleh Jean? Akankah ada konflik lain yang terjadi antara Jean dan anggota X-Men lainnya?
Baca juga: Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa yang Seru dan Menegangkan
Pemeran & Karakter
Pemeran Utama
- James McAvoy – Charles Xavier/Professor X
- Michael Fassbender – Erik Lehnsherr/Magneto
- Jennifer Lawrence – Raven Darkhölme/Mystique
- Nicholas Hoult – Hank McCoy/Beast
- Sophie Turner – Jean Grey/Phoenix
- Tye Sheridan – Scott Summers/Cyclops
- Alexandra Shipp – Ororo Munroe/Storm
- Kodi Smit-McPhee – Kurt Wagner/Nightcrawler
- Evan Peters – Peter Maximoff/Quicksilver
- Jessica Chastain – Vuk
Pemeran Pendukung
- Kota Eberhardt – Selene Gallio
- Andrew Stehlin – Ariki
- Scott Shepherd – John Grey
- Hannah Anderson – Elaine Grey
- Ato Essandoh – Jones
- Brian d’Arcy James – Presiden Amerika Serikat
- Lamar Johnson – Match
- Summer Fontana – Jean Grey kecil
- Tyler Elliot Burke – Genosha Sentry
Penampilan Spesial
- Halston Sage – Dazzler
- Chris Claremont
- Daniel Cudmore
Baca juga: Film Kriminal Terbaik yang Seru dan Bikin Deg-Degan
Trivia Menarik seputar Film X-Men: Dark Phoenix
1. Ceritanya Terinspirasi dari Komik Dark Phoenix Saga
Bagi penggemar komik-komik X-Men, mungkin merasa tidak asing dengan jalan cerita film X-Men: Dark Phoenix. Rupanya, plot cerita pada film ini diadaptasi dari komik berseri Dark Phoenix Saga karya Chris Claremont dan John Byrne yang terbit selama bulan Januari–Oktober 1980.
Meskipun begitu, ada beberapa plot pada komiknya yang tidak dimasukkan dalam filmnya. Contohnya adalah tidak adanya komplotan musuh bernama Hellfire Club dan karakter Lilandra Neramani, istri dari Charles Xavier. Menurut sang sutradara sekaligus penulis naskah, Simon Kinberg, pengurangan plot tersebut dilakukan agar filmnya lebih fokus pada kisah sang karakter utama, Jean Grey.
2. Film X-Men Pertama Tanpa Wolverine
Karakter Wolverine yang diperankan oleh Hugh Jackman biasanya selalu muncul pada setiap film X-Men. Baik memang berperan pada filmnya atau sekadar muncul sebagai kameo.
Sayangnya, setelah 17 tahun memerankan Wolverine, Hugh Jackman memutuskan untuk pensiun. Padahal, seharusnya pada komik dan film-film sebelumnya, Wolverine diceritakan cukup dekat dengan Jean Grey, lho. Sayang sekali, ya?
3. Jadwal Penayangan Diundur
Awalnya, film X-Men: Dark Phoenix ini akan dirilis pada bulan November 2018. Namun, karena sebuah alasan, perilisannya pun diundur hingga bulan Juni 2019.
Pada saat press release film ini, salah satu produsernya, Hutch Parker, mengatakan kalau jadwal penayangan itu diundur karena ada adegan di akhir film yang perlu diambil ulang. Adegan yang awalnya memiliki latar luar angkasa pun diubah menjadi berlatar di Bumi. Berdasarkan James McAvoy, adegan terakhirnya diubah karena awalnya dianggap terlalu mirip dengan akhir cerita film-film superhero lain pada umumnya.
4. Perjanjian Antara Tiga Pemeran Utama
Setelah film X-Men: Apocalypse berakhir, ada sebuah perjanjian yang dibuat oleh tiga pemeran utamanya, Jennifer Lawrence (pemeran Mystique), James McAvoy (pemeran Profesor Charles Xavier), dan Michael Fassbender (pemeran Magneto). Mereka berjanji jika ada film X-Men selanjutnya, mereka akan kembali membintangi sinema tersebut.
Benar adanya, ketika rencana film X-Men: Dark Pheonix ini dibuat, ketiga pemeran utama tersebut pun memastikan untuk turut serta berperan. Menariknya, pada beberapa wawancara yang pernah dilakukan oleh Jennifer Lawrence sebelum rencana tersebut muncul, ia menyatakan kalau tak akan mau berperan sebagai Mystique lagi. Namun rupanya, ia akhirnya kembali berperan di film ini untuk memenuhi janjinya dengan James McAvoy dan Michael Fassbender.
5. Sophie Turner Mempelajari Penyakit Kejiwaan demi Perannya
Karakter Jean Grey dalam film X-Men: Dark Phoenix ini memiliki sifat yang cukup berbeda dibandingkan pada sinema lainnya. Ia digambarkan lebih pendiam, kelam, dan depresif.
Untuk dapat semakin mendalami perannya, Sophie Turner pun sampai mempelajari beberapa penyakit kejiwaan, seperti schizophrenia dan disassociative identity disorder. Bahkan, ia sempat menjalankan aktivitas sehari-hari sambil menstimulasi tengah mendapat halusinasi pendengaran.
6. Debut Jessica Chastain di Film Marvel
Film X-Men: Dark Phoenix ini merupakan debut untuk Jessica Chastain di sinema Marvel. Menariknya, Jessica Chastain pernah dua kali menolak peran di film Marvel, yaitu sebagai Maya Hansens di Iron Man 3 dan Hope van Dyne/Wasp di Ant-Man.
Kira-kira, apa yang membuat aktris berkewarganegaraan Amerika Serikat itu akhirnya mau menerima peran Vuk, ya? Dalam wawancaranya dengan situs The Daily Beast, Jessica Chastain menyatakan kalau ia menyetujui untuk berperan serta di film X-Men: Dark Phoenix ini karena disutradarai oleh Simon Kinberg. Jessica menyebutkan kalau ia selalu menyukai naskah yang dibuat oleh Simon, terutama sejak kerjasamanya dalam film The Martian.
7. Awalnya Vuk akan Diperankan oleh Angelina Jolie
Salah satu karakter perempuan kuat yang memiliki pengaruh cukup besar adalah Vuk, pimpinan dari suku D’Bari. Oleh karenanya, dibutuhkan aktris yang memiliki karisma cukup kuat.
Sebelum akhirnya diperankan oleh Jessica Chastain, rupanya karakter Vuk ini pernah ditawarkan pada Angelina Jolie. Karena lebih tertarik dengan sebuah karakter lain di film Bride of Frankenstein karya Bill Condon, Angelina Jolie pun menolak tawaran berperan sebagai Vuk. Sayangnya, studio Universal pada akhirnya justru membatalkan rencana untuk memproduksi film Bride of Frankenstein itu.
Baca juga: Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Seru
Jangan Sampai Ketinggalan Menyaksikan Film X-Men: Dark Phoenix
Setelah membaca ulasan di artikel ini, apakah kamu tertarik untuk menyaksikan film X-Men: Dark Phoenix ini? Supaya lebih seru, ajaklah teman-teman dan saudaramu untuk menyaksikan bersama-sama, khususnya mereka yang juga mengikuti serial X-Men.
Kalau kamu masih ingin mencari inspirasi tontonan seru lainnya, cek artikel-artikel lainnya di kanal Hiburan website KepoGaul.com. Di sini kamu bisa mendapatkan ulasan film dan drama dari berbagai macam genre, seperti komedi, romantis, horor, thriller, dan masih banyak lagi.