Film drama romantis yang diadaptasi dari kisah nyata memang memiliki pesona tersendiri, salah satunya adalahTeman tapi Menikah. Penasaran ingin tahu informasi lebih lengkapnya? Simak ulasan yang sudah kami rangkum di bawah ini, yuk!
- Sutradara
- Rako Prijanto
- Produser
- Frederica
- Penulis
- Upi Avianto, Ditto Percussion, Ayudia Bing Slamet, Johanna Wattimena
- Pemeran
- Adipati Dolken, Vanesha Prescilla
- Tanggal edar
- 28 Maret 2018
- Jumlah views
- 1.700.000
Salah satu film romantis Indonesia yang bisa membuat penontonnya merasa baper adalah Teman tapi Menikah. Kira-kira, apa yang membuat sinema ini begitu digemari oleh penonton, ya?
Jika menilik dari judulnya, kamu mungkin mengira kalau sinema ini terlalu mudah ditebak. Seolah sudah dapat terlihat jelas kalau kisahnya akan menceritakan tentang dua sahabat yang akhirnya menikah.
Namun, setelah menonton filmnya kamu akan paham kalau rupanya kisah dalam sinema ini bukan sekadar tentang persahabatan yang berakhir manis dalam ikatan pernikahan. Ada beberapa konflik terjadi pada kedua karakter utama yang tentunya menarik untuk disaksikan.
Sudah nggak sabar ingin tahu informasi lebih lanjut tentang film Teman tapi Menikah ini? Langsung saja simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, ya!
Sinopsis
Kisah dalam film Teman tapi Menikah ini menceritakan tentang Ditto (Adipati Dolken), seorang anak laki-laki yang mengagumi aktris sinetron cilik bernama Ayudia Bing Slamet (Vanesha Prescilla). Ditto bahkan sampai menganggap Ayu sebagai sosok dewi atau malaikat.
Siapa sangka ketika SMP, ia justru masuk sekolah yang sama dengan Ayu, bahkan duduk satu bangku. Sejak saat itu, hubungan persahabatan keduanya pun semakin dekat hingga SMA.
Meskipun begitu, tidak ada hubungan asmara yang terjalin di antara keduanya. Bahkan saat itu, Ditto mulai dikenal sebagai seorang playboy kelas teri yang sering berganti pacar, sementara Ayudia sudah berpacaran dengan seorang anak band bernama Darma (Rendi John).
Munculnya perasaan tidak bahagia ketika menjalin hubungan dengan sejumlah perempuan secara perlahan menyadarkan Ditto kalau hatinya tertuju untuk Ayu. Sayangnya, saat itu Ayu hanya menganggap Ditto sebagai teman curhat saja.
Hubungan itu pun semakin rumit ketika mereka harus berpisah saat akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ayu akan berkuliah di salah satu universitas di Jakarta, sementara Ditto melanjutkan ke Bandung.
Sayangnya, setelah itu hubungan Ditto dan Ayu justru menjadi semakin berantakan. Hal tersebut terjadi karena mereka berdua tidak saling berterus terang tentang perasaan sayang yang mulai tumbuh.
Drama apa sajakah yang terjadi di antara hubungan Ditto dan Ayu? Bagaimanakah cara keduanya menghadapi masalah perasaan yang terjadi?
Baca juga: Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Kamu Tonton
Pemeran & Karakter
Pemeran Utama
- Adipati Dolken – Ditto
- Vanesha Prescilla – Ayudia Bing Slamet
Pemeran Pendukung
- Refal Hady – Rifnu
- Denira Wiraguna – Dila
- Shara Virrisya – ibu Ayu
- Sari Nila – ibu Ditto
- Rendi Jhon – Damar
- Beby Tsabina – Mili
- Diandra Agatha – Aca
Penampilan Spesial
- Sarah Sechan
- Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
Baca juga: Film Drama Terbaik Sepanjang Masa yang Patut Ditonton
Trivia Menarik tentang Film Teman tapi Menikah
1. Disutradarai oleh Penulis Puisi Ada Apa dengan Cinta
Ketika pertama kali mendengar nama Rako Prijanto, kamu mungkin merasa asing. Tapi kalau puisi yang salah satu baitnya berbunyi “Pecahkan saja gelasnya biar ramai” tentu kamu sudah nggak asing lagi, kan? Kira-kira apa hubungan dari puisi itu dan Rako Prijanto, ya?
Rupanya, puisi yang membuat Rangga memenangkan perlombaan dalam film Ada Apa dengan Cinta ini adalah hasil karya Rako Prijanto. Tak hanya itu, ia juga yang membuat puisi milik Cinta yang dibacakan untuk gengnya dan puisi Rangga saat berpisah dengan Cinta.
Tak hanya itu, Rako juga membantu sutradara Mira Lesmana dalam pembuatan karakter-karakter dalam film Ada Apa dengan Cinta. Wah, apakah kira-kira karakter Ditto dan Ayu akan romantis seperti halnya Rangga dan Cinta?
2. Setting Novel dan Film yang Berbeda
Bukanlah hal yang mengherankan jika sebuah novel diangkat menjadi film, ada banyak adegan yang terpaksa harus dipotong dan ada beberapa hal yang tidak sama persis dengan novelnya. Begitu pula dengan film Teman tapi Menikah ini.
Salah satu yang berubah adalah setting pada filmnya. Tidak seperti novelnya yang memiliki setting tahun 1990 hingga 2000-an, filmnya dibuat dengan latar lebih masa kini. Sang sutradara, Rako Prijanto, mengungkapkan alasannya adalah agar dapat lebih mengena di hati anak-anak zaman sekarang.
3. Menyamarkan Nama Mantan
Karena kisah film Teman tapi Menikah ini berdasarkan kisah nyata antara Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion, ada beberapa hal betulan yang disebutkan dalam novelnya. Salah satunya adalah nama-nama mantan kekasih Ayu dan Ditto.
Namun, nama-nama mantan tersebut disamarkan pada filmnya. Pada sebuah wawancara saat premiere filmnya di XXI Epicentrum, Ayudia menyebutkan kalau filmnya ini akan banyak dikenal oleh orang daripada novelnya, sehingga akan jauh lebih baik kalau namanya disamarkan.
Tak hanya itu, jumlah nama mantan yang disebutkan pada filmnya pun tidak sebanyak dalam novelnya. Ditto mengungkapkan kalau semua mantan yang ada dalam novelnya disebutkan, nanti durasi filmnya akan menjadi terlalu lama.
4. Ada Dilan di Film Teman tapi Menikah
Dilan yang dimaksud di sini bukanlah karakter pria pada film Dilan 1990. Namun, keberadaan Iqbaal Ramadhan yang pernah berperan sebagai Dilan.
Di sini ia tidak berperan sebagai Dilan, tapi sebagai penyanyi yang menyanyikan soundtrack film Teman tapi Menikah. Ia menyanyikan lagu berjudul Hello There yang bercerita tentang keinginan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya pada orang lain.
5. Menginspirasi Orang-Orang agar Terlepas dari Friendzone
Banyak orang yang menyukai film Teman tapi Menikah ini karena merasa hubungan Ditto dan Ayu ini bagaikan kisah friendzone paling manis dengan akhir bahagia. Para penggemar yang sempat terjebak dalam hubungan pertemanan pun berharap bisa mendapatkan akhir yang bahagia layaknya Ditto dan Ayu.
Meskipun begitu, Ayu menolak mengkategorikan hubungannya dengan Ditto sebagai friendzone. Ayu menyebutkan, pada awalnya ia memang tulus berteman dengan musisi yang lebih dikenal dengan nama Ditto Percussion itu.
Bagi Ditto, hubungan friendzone yang terjadi antara dua sahabat dapat diselesaikan ketika salah satu pihak berani mengakui perasaannya. Jika keduanya terus saja memendam perasaan, maka hubungan keduanya hanya akan berhenti di pertemanan saja.
Baca juga: Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa Super Lucu buat Menghibur Harimu
Jangan Ketinggalan buat Menonton Film Teman tapi Menikah
Setelah membaca ulasan dalam artikel ini, apakah kamu semakin ingin menonton filmnya? Namun, karena film Teman tapi Menikah ini sudah tidak ditayangkan di bioskop, kamu harus men-download atau streaming dari beberapa website resmi.
Kalau bisa, coba ajak beberapa temanmu untuk menontonnya bersama-sama. Siapa tahu bisa menjadi sebuah inspirasi untukmu dan temanmu yang diam-diam saling memendam rasa. Hingga pada akhirnya, kalian pun menjadi teman tapi menikah juga.