
Mayoritas orang hanya mengetahui kalau Spider-Man adalah Peter Parker. Namun, siapa sangka kalau ternyata ada berbagai macam orang (dan hewan, juga robot) yang menjadi Spider-Man. Macam-macam Spider-Man itu dapat ditonton pada film Spider-Man: Into the Spider-Verse.
- Sutradara
- Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman
- Produser
- Avi Arad, Amy Pascal, Phil Lord, Christopher Miller, Christina Steinberg
- Penulis
- Phil Lord, Rodney Rothman
- Pengisi Suara
- Shameik Moore, Jake Johnson, Hailee Steinfeld, Mahershala Ali, Brian Tyree Henry, Lily Tomlin, Luna Lauren Velez, John Mulaney, Kimiko Glenn, Nicolas Cage, Liev Schreiber
- Tanggal edar
- 1 Desember 2018 (Regency Village Theater), 14 Desember 2018 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,5
Spider-Man: Into the Spider-Verse merupakan film superhero animasi Amerika yang diadaptasi dari karakter Marvel Comics bernama Miles Morales/Spider-Man. Sinema berdurasi 117 menit ini diproduksi oleh Columbia Pictures dan Sony Pictures Animation dengan kerjasama bersama Marvel.
Setelah dirilis pada tanggal 1 Desember 2018, sinema ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus, khususnya untuk animasi, karakter, cerita, pengisi suara, humor, dan soundtrack-nya. Bahkan, film Spider-Man: Into the Spider-Verse ini memenangkan banyak penghargaan, seperti Best Animated Feature Film pada Academy Awards 2019, Annie Awards 2019, Golden Globe 2018, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, sinema yang disutradarai oleh Bob Persichetti, Peter Ramsey, dan Rodney Rothman ini mendapatkan rating cukup tinggi pada beberapa website pengulas film. Beberapa di antaranya adalah rating 8,74/10 pada Rotten Romatoes, 87/100 pada Metacritic, 90/100 pada PostTrak, dan 8,5/10 pada IMDb.
Ingin mengetahui informasi menarik lainnya seputar film Spider-Man: Into the Spider-Verse ini? Simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, yuk! Di sini kamu nggak hanya bisa mendapatkan sinopsisnya, tapi juga trivia seru seputar filmnya. Selamat membaca!
Sinopsis
Film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse ini mengisahkan tentang seorang remaja laki-laki bernama Miles Morales (Shameik Moore) yang tengah berjuang untuk memenuhi ekspektasi orang tuanya. Ayahnya, seorang petugas kepolisian bernama Jefferson Davis (Brian Tyree Henry) adalah seseorang yang sangat membenci Spider-Man.
Suatu hari, sepulangnya Miles dari sekolah, ia diam-diam mengunjungi pamannya, Aaron Davis (Mahershala Ali). Aaron membawa Miles ke stasiun kereta bawah tanah yang sudah tidak terpakai untuk melukis grafiti. Ketika di sana, Miles tak menyadari kalau ia digigit oleh laba-laba radioaktif hingga memperoleh kemampuan seperti laba-laba.
Setelah menyadari kemampuannya, Miles berusaha untuk kembali ke stasiun dan mencari laba-laba yang telah menggigitnya. Tak hanya menemukan laba-laba tersebut, Miles menemukan sebuah akselerator partikel bernama The Super-Collider yang dibuat oleh Wilson Fisk (Liev Schreiber).
Wilson berusaha mengakses alam semesta paralel untuk menemukan versi alternatif dari istri dan putranya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ketika tengah menyalakan mesinnya, Spider-Man datang untuk menonaktifkan akseleratornya sambil melawan Wilson Fisk, Green Goblin (Jorma Taccone), dan Prowler.
Saat itu, Spider-Man menemukan Miles yang tengah bersembunyi dan mendapati kalau remaja itu memiliki kemampuan serupa. Ia langsung memberikan USB yang dapat menghentikan akseleratornya dan memperingatkan kalau mesin tersebut bisa menghancurkan kota jika dihidupkan lagi. Miles kemudian berusaha melarikan diri dan sempat menyaksikan Fisk membunuh Spider-Man.
Apakah yang akan Miles lakukan selanjutnya? Langkah apakah yang akan Miles ambil ketika tanpa sengaja merusak USB tersebut?
Baca juga: Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa Super Lucu buat Menghibur Harimu
Pengisi Suara & Karakter
Pengisi Suara Utama
- Shameik Moore – Miles Morales/Spider-Man
- Jake Johnson – Peter B. Parker/Spider-Man
- Hailee Steinfeld – Gwen Stacy/Spider-Woman
- Mahershala Ali – Aaron Davis/Prowler
- Brian Tyree Henry – Jefferson Davis
- Lily Tomlin – Bibi May
- Luna Lauren Velez – Rio Morales
- Zoë Kravitz – Mary Jane Watson
- John Mulaney – Peter Porker/Spider-Ham
- Kimiko Glenn – Peni Parker/SP//dr
- Nicolas Cage – Peter Parker/Spider-Man Noir
- Kathryn Hahn – Olivia “Liv” Octavius/Doctor Octopus
- Liev Schreiber – Wilson Fisk/Kingpin
- Chris Pine – Peter Parker/Spider-Man
- Natalie Morales – Miss Calleros
Pengisi Suara Pendukung
- Edwin H. Bravo – Penjaga Brooklyn Visions
- Lake Bell – Vanessa Fisk
- Jorma Taccone – Norman Osborn/Green Goblin
- Marvin Jones III – Tombstone
- Joaquín Cosío – Scorpion
- Post Malone – Pejalan kaki di Brooklyn
Kameo
- Stan Lee – J. Jonah Jameson, Pedagang kostum Spider-Man
- Oscar Isaac – Miguel O’Hara/Spider-Man 2099
- Greta Lee – Lyla/Asisten Miguel O’Hara
- Jorma Taccone – Peter Parker/Spider-Man 1967
- Donald Grover – Troy Barnes
Baca juga: Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Seru
Trivia Menarik Seputar Film Spider-Man: Into the Spider-Verse
1. 5 Kemampuan Miles Morales yang Tidak Bisa Dilakukan Peter Parker
Pada film Spider-Man: Into the Spider-Verse ini, terdapat banyak sekali Spider-Man dari berbagai macam universe (multiverse). Masing-masing pahlawan laba-laba memiliki kemampuannya masing-masing, begitu pula Miles Morales.
Bahkan, rupanya Miles Morales memiliki setidaknya lima kemampuan yang tidak dimiliki oleh Peter Parker. Beberapa di antara kemampuannya adalah:
- Venom Blast. Miles mampu menyalurkan energi listrik dari tubuhnya untuk menghantam musuh.
- Venom Strike. Sama seperti Venom Blast, tapi Miles harus menggunakan tinjunya untuk melepaskan kekuatannya.
- Energy Thread Generation. Miles mampu mengeluarkan benang emas dari ujung jarinya untuk menjerat dan menangkap musuh.
- Ledakan energi. Miles sanggup menyalurkan energi dari tubuhnya melalui web-energy dalam bentuk ledakan yang luar biasa besar.
- Keabadian. Miles berubah menjadi Spider-Man karena digigit oleh laba-laba yang disempurnakan oleh Norman Osborn. Pada salah satu episode komiknya, Norman menjelaskan kalau efek samping dari gigitan laba-laba tersebut adalah keabadian.
Meskipun kemampuan-kemampuan tersebut terlihat sangat keren, sayangnya tidak semuanya dapat dilihat di film Spider-Man: Into the Spider-Verse ini. Kemampuan tersebut dapat kamu temukan di serial komik Spider-Verse.
2. Kenapa Nama Belakang Miles Bukan Davis?
Miles Morales merupakan putra dari pasangan Jefferson Davis dan Rio Morales. Kamu mungkin merasa sedikit bingung mengapa Miles memiliki nama belakang ibunya, bukan ayahnya. Bahkan, kamu mungkin sempat membuat banyak perkiraan alasan pemilihan nama itu.
Untuk kamu yang penasaran, tidak perlu merasa bingung lagi. Berdasarkan sang penulis komiknya, Brian Michael Bendis, Miles menggunakan nama belakang ibunya karena sang ayah, Jefferson Davis dahulunya adalah agen rahasia S.H.I.E.L.D. dan tak menginginkan putranya berada dalam situasi berbahaya.
Namun, ketika Jefferson sudah pensiun sebagai agen S.H.I.E.L.D., Miles sudah terlalu besar untuk mengganti namanya. Oleh karena itu, Miles pun memiliki nama belakang Morales, bukan Davis.
3. Dua Pesebakbola Ikut Menjadi Dubber film Spider-Man: Into the Spider-Verse
Tahukah kamu kalau ada dua atlet sepak bola dari Prancis yang turut serta mengisi suara di film ini? Mereka adalah Olivier Giroud dan Presnel Kimpembe.
Salah satunya, seorang striker Chelsea yang bernama Olivier Giroud, mengisi suara untuk Green Goblin. Sementara rekannya pada timnas, Presnel Kimpembe, mengisi suara Scorpion. Sebuah hal yang menarik ketika kedua atlet Prancis justru mendapatkan peran sebagai penjahat. Padahal, setelah prestasi yang keduanya tanamkan ketika Piala Dunia 2018, keduanya pasti lebih dikenal karena mengharumkan nama bangsa di negaranya.
Satu hal yang perlu diingat adalah, Olivier Giroud dan Presnel Kimpembe ini mengisi suara dua tokoh jahat itu hanya untuk versi dubbing bahasa Prancis. Kalau mengidolakan kedua atlet tersebut, apakah kamu akan menonton film Spider-Man: Into the Spider-Verse dalam dubbing bahasa Prancis juga?
4. Kameo Stan Lee Terbaik
Sudah menjadi hal umum kalau di masa hidupnya, Stan Lee selalu menjadi kameo pada film-film Marvel, begitu pula pada Spider-Man: Into the Spider-Verse. Bahkan, dapat dikatakan kalau kameonya di sini termasuk salah satu kameo terbaiknya.
Alasannya adalah karena dialog yang diucapkan oleh karakter Stan Lee di sini cukup menyentuh hati. Khususnya ketika ia mengobrol dengan Miles Morales.
Pesan yang diucapkannya mengenai kostum yang nantinya akan cocok dikenakan oleh Miles itu seolah bisa menjadi pesan untuk para penonton. Bahwa akan lebih baik kalau kamu mencoba sesuatu yang awalnya nggak cocok, karena suatu hari nanti bisa saja sesuatu itu cocok untukmu.
Selain itu, jika menjeda filmnya pada setiap adegan kereta, kamu bisa menemukan kameo Stan Lee di setiap kereta. Hal ini disebabkan karena setiap animator yang mengerjakan film ini ingin membuat kameo Stan Lee. Dengan 180 animator, tentu saja akan ada 180 Stan Lee yang dapat terlihat sepanjang film.
Baca juga: Film Kriminal Terbaik yang Seru dan Bikin Deg-Degan
Jangan Sampai Ketinggalan Menyaksikan Film Spider-Man: Into the Spider-Verse
Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu semakin nggak sabar ingin menonton film Spider-Man: Into the Spider-Verse ini? Supaya lebih terasa seru, cobalah untuk mengajak saudara dan sahabatmu untuk menyaksikan filmnya bersama-sama.
Kalau kamu masih ingin mencari inspirasi tontonan yang nggak kalah seru lainnya, cek ulasan di kanal Hiburan website KepoGaul.com ini. Di sini kamu bisa mendapatkan ulasan film-film dari berbagai macam genre, seperti komedi, kartun, drama, romantis, horor, thriller, dan masih banyak lagi.