
Salah satu cara untuk memahami perjuangan para pahlawan adalah dengan menonton film perang Indonesia terbaik. Ingin tahu apa saja film tentang perjuangan yang bisa kamu saksikan? Simak ulasannya di bawah ini!
Kemerdekaan Indonesia didapatkan melalui perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam melawan penjajah. Namun sayangnya, masih banyak orang belum mengetahui besarnya pengorbanan tersebut. Untungnya masih ada film perang Indonesia terbaik yang bisa menunjukkan dan menggambarkannya.
Dengan bantuan film perang Indonesia terbaik, kita dapat mengetahui pengorbanan harta, keluarga, juga nyawa para pejuang demi meraih kemerdekaan Republik Indonesia tercinta. Sehingga meskipun kita tidak dapat merasakan perang tersebut secara langsung, kita dapat menghargai perjuangan mereka.
Sinema tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia juga penting untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme. Karena seperti semboyan yang diungkapkan oleh Bapak Proklamator kita, Soekarno, “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” atau yang biasa disingkat Jas Merah.
Untuk dapat memperbesar pesan perjuangan tersebut, filmnya dapat ditonton dalam momen peringatan kemerdekaan Indonesia. Sehingga rasa cinta pada tanah air dapat semakin bertambah besar.
Sudah tidak sabar ingin mengetahui apa saja film perang Indonesia terbaik yang dapat menambah cintamu pada tanah air? Langsung simak saja artikel ini sekarang, yuk!
1.Battle of Surabaya (2015)
Sumber: YouTube – MSV Studio
- Sutradara
- Aryanto Yuniawan
- Produser
- M. Suyanto, Aryanto Yuniawan
- Penulis
- M. Suyanto, Aryanto Yuniawan
- Pengisi Suara
- Ian Syahbani, Reza Rahadian, Maudy Ayunda, Eileen Shannon, Dominic, Nuriko Okuyama, Jason Williams, Tanaka Hidetoshi, Alejandro Esteban, Patrick, Marco, Vanhoebrouck Patrick Bernard
- Tanggal edar
- 20 Agustus 2015
Film animasi perang Indonesia terbaik yang harus kamu tonton adalah Battle of Surabaya. Hasil karya sutradara muda Aryanto Yuniawan ini karakternya diisi suara oleh Ian Syahbani, Reza Rahadian, Maudy Ayunda, Eileen Shannon, Nuriko Okuyama, Jason Williams, dan masih banyak lagi.
Setelah dirilis pada 20 Agustus 2015, sinema ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan memenangkan beberapa penghargaan internasional. Di antaranya adalah Best Animation Film dan Outstanding Achievement Award pada Calcutta International Cult Film Festival 2018, Best Animated Movie pada Gold Movie Awards 2018, Best Animated Sequence pada International Filmmaker Festival of World Cinema di Berlin, London, Milan, dan Nice 2017, People’s Choice Award pada International Movie Trailer Festival 2013, dan masih banyak lagi.
Plotnya berpusat pada petualangan seorang remaja tukang semir sepatu bernama Musa (Ian Syahbani). Ia memiliki pekerjaan sambilan sebagai kurir pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya.
Meskipun masih muda, semangat Musa untuk mencapai kemerdekaan pun terus membara. Ia tak takut atau ragu-ragu untuk mengirimkan surat dan kode-kode rahasia antar tokoh-tokoh pemuda Indonesia yang tengah berusaha bangkit melawan penjajahan.
Petualangan apa sajakah yang akan dialami oleh Musa selama pertempuran tersebut? Akankah semangatnya terus membara ketika orang-orang yang dikasihinya menjadi korban peperangan?
Baca juga: Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa yang Memperkaya Imajinasi
2. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Sumber: YouTube – tjokro movie
- Sutradara
- Garin Nugroho
- Produser
- Christine Hakim, Dewi Umaya Rachman, Sabra Mowo Damar Panuluh, Didi Petet, Nayaka Untara, Ari Syarif
- Penulis
- Erik Supit, Ari M. Syarif
- Pemeran
- Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egi Fedly, Sujiwo Tedjo, Maia Estianty, Ibnu Jamil, Deva Mahenra, Chelsea Islan, Christoffer Nelwan, Tanta Ginting, Ade Firman, Alex Abbad, Putri Ayudya
- Tanggal edar
- 9 April 2015
Salah satu film sejarah tentang perang Indonesia terbaik yang seru dan perlu ditonton adalah Guru Bangsa: Tjokroaminoto. Sinema yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini dibintangi oleh banyak aktor juga aktris besar, seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egi Fedly, Sujiwo Tedjo, Maia Estianty, dan masih banyak lagi.
Setelah dirilis pada tanggal 9 April 2015, banyak kritikus yang menemukan kelemahan dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto ini, mulai dari alur cerita hingga akting pemainnya. Meskipun begitu, tetap saja film perang Indonesia terbaik yang satu ini memenangkan beberapa penghargaan, seperti Best Cinematography, Best Art Direction, dan Best Costume Design pada Festival Film Indonesia 2015.
Kisahnya terjadi pada akhir tahun 1800 di Hindia Belanda, ketika gerakan politis etis mulai dilakukan oleh pemerintah Belanda. Penyebabnya adalah banyaknya kemiskinan yang membuat mayoritas rakyat belum mengenyam pendidikan. Kesenjangan sosial antar etnis dan kasta pun semakin terlihat jelas.
Seorang pria bangsawan Jawa di Ponorogo, Jawa Timur yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto (Reza Rahadian) pun berusaha memperbaiki hal tersebut. Ia bahkan tak ragu meninggalkan kehidupan ningratnya, kemudian bekerja sebagai kuli pelabuhan demi merasakan penderitaan sebagai rakyat jelata.
Seperti apakah perjuangan yang harus dilakukan Tjokro untuk memajukan rakyatnya? Seberapa besarkah peran Tjokro dalam peperangan yang terjadi di Indonesia?
Baca juga: Film Sejarah Terbaik yang Bisa Menambah Wawasanmu tentang Peristiwa Masa Lalu
3. Darah Garuda (2010)
Sumber: YouTube – trailer the movie net
- Sutradara
- Yadi Sugandi, Conor Allyn
- Produser
- Conor Allyn, Gary L. Hayes, Jeremy Stewart
- Penulis
- Conor Allyn, Rob Allyn
- Pemeran
- Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, Astri Nurdin, Alex Komang, Aldy Zulfikar
- Tanggal edar
- 8 September 2010
Darah Garuda atau Merah Putih II (judul internasional: Blood of Eagles) merupakan salah satu film drama tentang perang kemerdekaan Indonesia terbaik yang dirilis pada tahun 2010. Sinema yang disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn ini merupakan bagian kedua dari rangkaian film trilogi Merdeka, yaitu trilogi film perjuangan pertama di Indonesia.
Ceritanya mengenai sekelompok kadet yang selamat dari pembantaian tentara Belanda, yaitu Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius Sinathrya), Tomas (Donny Alamsyah), dan Dayan (Teuku Rifnu Wikana). Mereka bergerilya di Pulau Jawa pada tahun 1947, bertepatan dengan terjadinya Agresi Militer Belanda I.
Meskipun memiliki banyak perbedaan dalam hal kepribadian, kelas sosial, dan agama, keempat laki-laki muda tersebut bertekad untuk melancarkan serangan ke camp tawanan milik Belanda. Namun, di tengah perjalanan mereka bertemu dengan beberapa kelompok gerilyawan yang saling curiga karena berbeda pendapat.
Konflik itu pun semakin rumit ketika ada pengkhianat di antara kelompok mereka. Akankah akhirnya mereka berhasil mengatasi musuh dari luar dan dalam? Apakah pada akhirnya mereka berhasil menyerang camp milik penjajah?
4. Hati Merdeka (2011)
Sumber: YouTube – ririn mesut
- Sutradara
- Yadi Sugandi, Conor Allyn
- Produser
- nama
- Penulis
- Conor Allyn, Rob Allyn
- Pemeran
- Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Ranggani Puspandya, Astri Nurdin, Michael Bell, Aldy Zulfikar, Nugie, Agung Udijana
- Tanggal edar
- 9 Juni 2011
Kalau kamu sudah menonton film perang Indonesia terbaik Darah Garuda, jangan lupa untuk menyaksikan bagian terakhir dari rangkaian trilogi Merdeka yang satu ini, Hati Merdeka. Sinema yang disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn ini masih dibintangi oleh aktor dan aktris yang sama, seperti Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, dan masih banyak lagi.
Dalam bagian ketiga ini, keempat sekawan Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius Sinathrya), Tomas (Donny Alamsyah), dan Dayan (Teuku Rifnu Wikana) harus saling berpisah. Amir yang mulai merasa ragu untuk terus berjuang berniat mengundurkan diri dari Angkatan Darat.
Sementara itu, Dayan, Tomas, dan Marius pun pergi ke Bali, kampung halaman Dayan, untuk membantu warga Bali mempertahankan wilayahnya. Di sana, mereka berniat balas dendam pada Kolonel Raymer (Michael Bell), pria Belanda yang menghabisi keluarga Tomas.
Konflik pun mulai terjadi karena Tomas kini menjadi pemimpin baru kelompok kadet ini untuk menggantikan Amir. Akankah mereka berhasil menyelesaikan misi balas dendam mereka dengan baik? Apakah Tomas akan menyerahkan posisinya sebagai ketua ketika Amir kembali berusaha membantu?
Baca juga: Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa yang Seru dan Menegangkan
5. Merah Putih (2009)
Sumber: YouTube – schroeder media
- Sutradara
- Yadi Sugandi
- Produser
- Conor Allyn, Gary Hayes
- Penulis
- Conor Allyn, Rob Allyn
- Pemeran
- Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, Astri Nurdin
- Tanggal edar
- 13 Agustus 2009
Salah satu film perang Indonesia terbaik yang menunjukkan perjuangan melawan penjajah adalah Merah Putih. Sinema yang dirilis tanggal 13 Agustus 2009 ini merupakan bagian pertama dari rangkaian trilogi Merdeka dan memiliki semboyan, “Untuk merdeka mereka bersatu.”
Film yang disutradarai oleh Yadi Sugandi ini banyak dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, seperti Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin. Sinema ini juga merupakan hasil kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo dan rumah produksi Margate House miliki Rob Allyn dan Jeremy Stewart.
Kisahnya berfokus pada lima kadet yang mengikuti latihan militer, di Barak Bantir, Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu Wikana), Soerono (Zumi Zola), dan Marius (Darius Sinathrya). Meskipun memiliki latar belakang, suku, dan agama yang berbeda, mereka tetap berjuang bersama untuk melawan tentara Belanda.
Suatu hari, barak tersebut diserang oleh tentara Belanda. Seluruh kadet yang ada di sana pun terbunuh, kecuali Amir, Tomas, Dayan, dan Marius.
Apakah yang akan keempat kadet tersebut lakukan selanjutnya? Akankah mereka berusaha membalas dendam atas kematian teman-temannya di barak?
Baca juga: Film Kriminal Terbaik yang Seru dan Bikin Deg-Degan
Menambah Rasa Cinta pada Tanah Air dengan Menonton Film Perang Indonesia Terbaik
Perjuangan para pahlawan untuk memperjuangkan Indonesia memang sangat penting untuk selalu dikenang. Meskipun nggak merasakan secara langsung bagaimana perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, kamu tetap bisa mengetahuinya melalui film perang Indonesia terbaik di atas.
Setelah menontonnya, diharapkan rasa cintamu pada tanah air akan semakin bertambah besar. Kemudian, kamu pun bisa menjadi semakin menghargai kemerdekaan Indonesia. Selamat menonton!