Buat kamu para pecinta film horor, sudah nonton film Pengabdi Setan 2017 belum? Kalau belum, coba simak dulu ulasan lengkapnya di artikel ini. Untuk yang sudah nonton pun bisa mengobati kerinduan terhadap film yang dirilis tahun 2017 ini dengan membaca sinopsis hingga fakta menarik seputar Pengabdi Setan 2017 di sini.
- Sutradara
- Joko Anwar
- Produser
- Sunil Samtani, Gope T. Samtani, Priya N.K.
- Penulis
- Joko Anwar
- Pemeran
- Tara Basro, Dimas Aditya, Bront Palarae, Endy Arfian, Ayu Laksmi, Elly D. Luthan, Nasar Anuz
- Tanggal edar
- 28 September 2017
- Jumlah views
- 4.206.103
Kurang lebih sekitar 15 tahun sebelum kehadiran film Pengabdi Setan 2017, dunia perfilman horor Indonesia seolah mati suri. Bukannya tidak ada film horor sama sekali, tapi kebanyakan yang tayang di bioskop adalah sinema horor dengan kualitas yang tidak cukup baik. Dari segi jalan cerita maupun sinematografinya tampak murahan.
Tak hanya itu, adegan-adegan dewasa yang disisipkan di hampir semua film horor justru membuat masyarakat Indonesia malas menonton karya sinema horor anak bangsa. Sebagai imbasnya, para pecinta film bertema hantu lebih memilih menyaksikan horor luar negeri yang berakibat pada jatuhnya industri film horor dalam negeri.
Di tengah kelamnya perkembangan dunia sinema horor Indonesia, kehadiran film Pengabdi Setan 2017 seolah membawa angin segar. Kualitas sinematografi film yang apik dan didukung jalan cerita yang menarik sukses membuat masyarakat Indonesia terpukau hingga penonton Pengabdi Setan 2017 di bioskop mencapai empat juta orang.
Nah, untuk kamu yang dulu tak sempat nonton bioskop atau sudah nonton tapi masih penasaran dengan segala hal seputar film besutan Joko Anwar ini, kami punya ulasan lengkapnya di sini. Simak sampai selesai, ya!
Sinopsis
Rini merupakan anak tertua dari empat bersaudara. Ia bersama ketiga adiknya, Tony, Bondi, dan Ian, tinggal bersama kedua orangtua serta neneknya di rumah milik sang nenek yang terletak di pinggiran Kota Jakarta. Awalnya, kehidupan mereka bisa dibilang tak kekurangan. Ibunya, Mawarni Suwono, adalah seorang penyanyi yang terkenal dengan tembangnya, Kelam Malam.
Namun, setelah ibunya sakit, perekonomian keluarga mereka mulai sulit. Selain berkurangnya pemasukan, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan sang ibu juga tak sedikit. Oleh karena itu, Rini memutuskan berhenti kuliah dan bekerja untuk membantu ayahnya menghidupi keluarga mereka.
Tony yang sudah SMA pun tak mau kalah membantu keluarganya. Ia memutuskan menjual motor kesayangannya agar uangnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, sang ayah yang sudah bingung harus mencari uang kemana berencana menggadaikan sertifikat rumah milik ibunya.
Mengenai penyakit Mawarni, sebenarnya mereka juga bingung dengan penyebabnya karena tak ada keterangan pasti dari dokter. Akan tetapi, Rini beserta keluarganya tetap berusaha keras merawat Mawarni agar kembali sehat.
Selama sakit, Mawarni ditempatkan di kamar lantai 2. Karena sudah tak bisa berbicara atau bergerak, Mawarni diberi lonceng oleh keluarganya, agar jika membutuhkan bantuan, ia bisa langsung menggerakkan lonceng tersebut.
Suatu hari, Rini yang menemukan ibunya tergeletak di lantai kamar harus menyaksikan wanita yang melahirkannya itu menghembuskan napas terakhir. Dalam suasana berkabung, Rini dan keluarganya menyelenggarakan pemakaman Mawarni dengan dibantu seorang ustaz dan putranya yang bernama Hendra.
Namun, tak disangka, ternyata kematian Mawarni menjadi awal dari teror yang dialami keluarga Rini. Teror ini tak hanya mengganggu ketenangan, tapi juga mengancam nyawa mereka. Bahkan, sang ustaz dan Hendra yang berusaha membantu keluarga Rini pun tak luput dari teror tersebut. Berhasilkah mereka selamat dari serangkaian gangguan gaib? Temukan jawabannya dalam film Pengabdi Setan 2017!
Baca juga: Jangan Lewatkan untuk Menonton Film Romantis Terbaik di Dunia Berikut
Pemeran & Karakter
Pemeran Utama
- Tara Basro – Rini
- Bront Palarae – Bapak
- Endy Arfian – Toni
- Ayu Laksmi – Mawarni
- Nasar Anuz – Bondi
- M. Adhiyat – Ian
Pemeran Pendukung
- Elly D. Luthan – Rahma Saidah, nenek Rini
- Dimas Aditya – Hendra
- Arswendi Nasution – Ustaz
- Egy Fedly – Budiman, sahabat Rahma
- Fachry Albar – Batara, pemanen sekte pengabdi setan
- Asmara Abigail – Darminah, pemanen sekte pengabdi setan
Trivia Menarik tentang Film Pengabdi Setan 2017
1. Merupakan Remake
Film Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang dirilis tahun 2017 merupakan hasil remake dari film Pengabdi Setan 1980 yang pernah menjadi box office pada masanya.
Kengerian yang dihadirkan Joko Anwar memang sedikit banyak terpengaruh jalan cerita Pengabdi Setan besutan Sisworo Gautama Putra, seperti teror dari ibu yang sudah meninggal dan tokoh antagonis bernama Darminah. Namun, tentunya jalan ceritanya akan berbeda dari pendahulunya.
2. 10 Tahun Meyakinkan Pihak Rumah Produksi
Pengabdi Setan 1980 merupakan film yang terkenal hingga ke mancanegara. Film besutan sutradara Sisworo Gautama ini dirilis dalam format DVD dan VHS di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang dengan mengusung judul Satan’s Slave.
Hal ini tentunya disebabkan karena jalan ceritanya yang sangat menarik, sampai-sampai Joko Anwar yang saat itu masih kecil juga sangat menyukai film ini. Bahkan, ketika kembali menontonnya saat dewasa pun Joko Anwar mengaku masih tergila-gila dengan Pengabdi Setan 1980. Oleh karena itu, ia merasa tertantang untuk membuat versi daur ulangnya.
Akan tetapi, niat Joko Anwar ini tak bisa terlaksana dengan mudah karena Rapi Films, selaku rumah produksi yang mendistribusikan Pengabdi Setan 1980, tak kunjung memberinya izin membuat versi remake. Akhirnya, setelah 10 tahun berjuang meyakinkan para petinggi Rapi Films, Joko Anwar diberi kesempatan membuat daur ulang film Pengabdi Setan.
Baca juga: Film Korea Romantis Terbaik yang Dijamin Bisa Bikin Kamu Terharu dan Baper Banget
3. Kolaborasi dengan Rumah Produksi Korea Selatan
Dalam menangani produksi film Pengabdi Setan 2017, rupanya Rapi Films tak sendirian. Mereka menggandeng rumah produksi CJ Entertainment. Ini merupakan kali kedua rumah produksi asal Korea Selatan tersebut turut terlibat dalam pembuatan film Indonesia. Film pertama yang mereka tangani adalah Sweet 20 yang dirilis pada 25 Juni 2017.
4. Pemilihan Pemain yang Sangat Selektif
Mengingat Joko Anwar telah berjuang selama 10 tahun untuk mendapat izin membuat versi terbaru film Pengabdi Setan, tentu wajar jika ia sangat selektif dalam memilih pemain. Tak main-main, waktu untuk memilih pemeran yang tepat untuk masing-masing karakter adalah tiga bulan.
Menurut Joko Anwar, tim casting sampai mengaudisi 30 orang untuk masing-masing karakter. Namun, khusus untuk karakter Hendra, diantri oleh 50 orang kandidat. Meski demikian, diakui sang sutradara bahwa yang paling sulit adalah mencari pemeran yang tepat untuk karakter Bapak.
5. Kesulitan Mencari Rumah yang Tepat
Joko Anwar membutuhkan waktu yang cukup lama mendapatkan rumah yang akan digunakan sebagai tempat syuting. Setelah mendapatkan rumah yang dirasa tepat, ia dan timnya juga harus merenovasi rumah yang terletak di daerah Pengalengan, Jawa Barat tersebut karena kondisinya yang sudah tidak layak huni. Selain memperbaiki rumah, tim produksi juga menambahkan sumur buatan untuk keperluan proses syuting.
6. Tidak Menggunakan CGI
Film horor rata-rata menggunakan efek CGI untuk menampilkan kesan menyeramkan misalnya saja membuat bangunan yang sebenarnya biasa saja menjadi tampak horor. Namun, dalam pembuatan film Pengabdi Setan ini, Joko Anwar bersikeras tak ingin menggunakan efek CGI.
Sebagai gantinya, ia menggunakan practical effect seperti penggunaan make up. Hal ini dilakukannya karena ingin memberikan efek seram yang lebih nyata seperti film pendahulunya.
7. Merinding Saat Menulis Naskah
Saking antusiasnya terhadap film ini, Joko Anwar hanya membutuhkan waktu dua pekan untuk merampungkan naskahnya. Namun, ada yang menarik di balik proses penulisan naskah ini. Joko Anwar mengaku merinding saat menulis naskah sehingga selalu minta ditemani ketika membuat naskah film horor yang dibintangi Tara Basro ini.
8. Lonceng yang Dipakai Usianya 120 Tahun
Bagi orang-orang yang sudah menyaksikan film Pengabdi Setan 2017, tentu tak akan bisa lupa dengan lonceng ikonik yang digunakan Mawarni untuk memanggil anggota keluarganya. Tak dapat dipungkiri, lonceng ini menambah aura horor dan mampu membuat penonton bergidik ngeri, bahkan sebelum hantunya muncul.
Nah, tahukah kamu bahwa lonceng ini sudah berusia 120 tahun? Menurut sang sutradara, properti lonceng ini dibuat pada tahun 1890. Ia mendapatkannya dari seorang teman pada tahun 2002. Wah, jadi tambah seram, ya!
Baca juga: Film Action Indonesia Terbaik yang Seru Ditonton Bersama Teman-Teman
9. Kisah di Balik Soundtrack-nya
Selain lonceng, yang digunakan Joko Anwar untuk membangkitkan rasa ngeri penonton adalah lagu hits Mawarni yang berjudul Kelam Malam. Tembang yang mendayu-dayu disertai lirik yang bisa dibilang horor tampaknya cukup menjadi alasan mengapa dengan mendengarnya saja kita sudah dibuat merinding.
Namun, ada yang menarik di balik kisah pembuatan lagu ini. Awalnya, Joko ingin menggunakan lagu Anna Manthovani berjudul Di Keheningan Malam yang merupakan lagu favorit ibunya. Kebetulan, ia berteman dengan putra sang penyanyi.
Setelah mengabari pihak keluarga Anna Manthovani, mereka mengizinkan lagu tersebut digunakan sebagai soundtrack Pengabdi Setan. Karena menurut mereka hak ciptanya masih dipegang perusahaan rekaman Remaco, keluarga Anna mengatakan pada Joko untuk mengurus izinnya secara resmi.
Akan tetapi, setelah menemui perwakilan Remaco, manajemen perusahaan rekaman tersebut menyatakan bahwa saat ini hak ciptanya sudah tak dipegang oleh Remaco lagi. Akhirnya, daripada harus mengurus perizinan yang berbelit-belit, Joko Anwar memilih membuat lagu baru yang inspirasinya tetap berasal dari lagu Di Keheningan Malam.
10. 70% Proses Syuting Dilakukan Saat Malam
Untuk menghadirkan suasana mencekam, 70% proses syuting dilakukan saat malam hari. Hal ini bukan perkara mudah, pasalnya suhu di lokasi syuting saat malam bisa mencapai lima derajat celcius. Jadi, para pemain dan kru harus menggunakan jaket tebal agar tak kedinginan. Wah, totalitas sekali, ya!
11. Rumah di Pengalengan Benar-Benar Angker
Seperti yang sudah disebutkan di atas, setelah beberapa waktu mencari rumah yang tepat, akhirnya Joko Anwar menemukan sebuah rumah yang menurutnya sesuai dengan gambaran pada naskah cerita. Rumah tua yang terletak di daerah Pengalengan, Bandung, Jawa Barat ini sudah berdiri sejak zaman Belanda dan sudah tak dihuni lagi selama puluhan tahun.
Menurut warga yang tinggal di sekitarnya, rumah ini memang benar-benar angker. Bahkan, beberapa orang mengaku pernah melihat sosok meneer Belanda di rumah ini. Sosok gaib tersebut tak hanya muncul saat malam, saat siang pun ia berani menampakkan diri.
12. Kru dan Pemain Mengalami Kejadian Mistis
Ternyata kengerian tak hanya dirasakan para penonton film Pengabdi Setan 2017, karena rupanya para kru dan pemainnya juga mengalami kejadian aneh. Kejadian mistis pertama dialami kru yang sedang iseng merekam kondisi kamar mandi untuk diunggah ke Instastory. Saat itu memang sedang terjadi peristiwa aneh karena pintu kamar mandi yang baru saja dibenahi tiba-tiba memuai sehingga tak bisa ditutup. Setelah digergaji 45 menit pun, pintu tersebut tetap tak bisa ditutup.
Namun, betapa terkejutnya ia saat mendapatkan pesan dari teman-temannya yang melihat rekaman dari Instastory-nya. Mereka mengaku mendengar suara anak-anak yang sedang meracau, padahal saat itu di lokasi tersebut sama sekali tak ada anak kecil.
Kejadian mistis juga dialami oleh Dimas Aditya yang berperan sebagai Hendra. Dimas mengaku selalu sakit saat sedang menjalankan proses syuting di Pengalengan. Namun, saat sudah kembali ke hotel tempat para kru dan pemain menginap, ia merasa sehat kembali.
Peristiwa aneh juga menimpa seorang kru yang beragama Islam. Selama menjalankan ibadah di rumah lokasi syuting, ia selalu lupa jumlah rakaat salat. Ia merasa hal itu disebabkan sosok jin yang mengganggunya dalam beribadah.
Peristiwa di luar nalar juga tak luput dirasakan oleh Endy Erfian si pemeran Tony. Ia menuturkan bahwa saat dirinya sedang berlatih dialog, pintu yang awalnya terbuka tiba-tiba menutup dengan sendirinya padahal tak ada seorang pun yang menutup pintu itu. Saat itu Endy langsung bertatapan dengan kru soundman yang ada di sebelah pintu. Tampaknya sang kru juga merasakan hal yang tidak beres.
13. Mendapatkan Banyak Penghargaan
Apiknya film Pengabdi Setan 2017 tak hanya terbukti dengan tingginya animo masyarakat terhadap sinema horor karya Joko Anwar ini. Kualitasnya yang mumpuni juga dibuktikan dengan perolehan sejumlah penghargaan bergengsi. Beberapa penghargaan yang diraih Pengabdi Setan 2017, yaitu Piala Citra 2017 untuk Pengarah Sinematografi Terbaik, Piala Citra 2017 untuk Penata Musik Terbaik, Piala Citra 2017 untuk Pemeran Anak Terbaik, dan masih banyak lagi penghargaan lainnya.
14. Tayang di Bioskop Delapan Negara
Setelah menorehkan prestasi dengan penontonnya yang mencapai 4,2 juta orang, Joko Anwar patut berbangga karena filmnya telah ditayangkan di delapan negara, yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Spanyol. Bahkan, di Malaysia pendapatan film ini berhasil mengungguli film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang sebelumnya memegang rekor hasil penjualan tertinggi untuk kategori film Indonesia.
Sudah Puas dengan Informasi Seputar Film Pengabdi Setan 2017 di Artikel Ini?
Nah, setelah menyimak berbagai informasi lengkap seputar film Pengabdi Setan 2017, mulai dari sinopsis, pemeran, hingga fakta-fakta menariknya, apakah kamu sudah merasa puas dengan uraian di atas? Untuk kamu yang sudah menontonnya, semoga sajian kami mampu mengobati kerinduanmu terhadap sinema besutan Joko Anwar ini.
Dan buat kamu yang belum nonton, segera saksikan dengan cara streaming, download, atau membeli DVD-nya. Jangan lupa ajak teman, pacar, atau keluargamu untuk nonton bareng agar lebih seru.