
Sedang stress karena aktivitas yang menumpuk? Ingin meredakan beban pikiran dengan nonton film komedi? Coba saja saksikan film komedi Thailand terpopuler dan terlucu yang akan kami sajikan ulasannya di artikel ini. Dijamin bisa bikin kamu ngakak sampai sakit perut!
Menonton film adalah salah satu cara terampuh untuk meredakan ketegangan pikiran setelah seharian lelah beraktivitas. Semua film, apa pun genrenya bisa dibilang sama-sama bagusnya karena ini hanya masalah selera. Namun, jika kamu menyukai sinema yang lucu-lucu, daftar film komedi Thailand terpopuler sepertinya akan sangat bermanfaat.
Beberapa orang, termasuk kamu, mungkin membutuhkan ulasan sebelum memutuskan untuk menonton sebuah film. Karena dengan adanya ulasan, kamu dapat mengetahui gambaran sebuah film, apakah layak dan seru untuk ditonton, atau justru membosankan.
Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk menjawab rasa ingin tahumu terkait film Thailand dengan genre comedy yang dijamin tak akan membuatmu menyesal telah menontonnya. Tak hanya populer, sinema-sinema berikut telah membuktikan diri sebagai film terlaris dengan pendapatan yang diperolehnya.
Jadi, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menyaksikan film komedi Thailand terbaik dan terpopuler yang bisa bikin kamu ngakak sampai lemas? Jika ya, simak artikel ini sampai selesai, ya!
1. Pee Mak
Video: YouTube – GTHchannel
- Sutradara
- Banjong Pisanthanakun
- Produser
- Jira Maligol, Chenchonne Suntonsaratoon, Suwimon Techasupinun, Pran Thadaweerawutar, Vanrudee Pongsitthisak
- Penulis
- Nontra Khumvong, Banjong Pisanthanakun, Chantavit Dhanasevi
- Pemeran
- Mario Maurer, Davika Hoorne, Pongsathorn Jongwilas, Nattapong Chartpong, Auttarut Kongrasri, Kantapat Permpoonpatcharasook
- Tanggal edar
- 28 Maret 2013
- Pendapatan (Baht)
- 598.960.000
Mak dan Nak adalah sepasang suami istri yang tinggal di kota Phra Khanong. Suatu hari, Mak mendapat tugas dari pemerintah kerajaan untuk turut berperang melawan musuh. Dengan berat hati, ia harus pergi meninggalkan istri cantiknya yang sedang hamil untuk menunaikan tugas negara.
Di medan perang yang ganas, ia yang hampir tewas pun selamat karena rasa solidaritas yang kuat di antara teman-temannya. Setelah selamat dari perang, ia membawa teman-temannya, yaitu Ter, Puak, Shin, dan Aey untuk bertandang ke rumahnya. Mereka berempat kemudian dengan senang hati menerima tawaran Mak dan langsung menuju Phra Khanong.
Sesampainya di rumah Mak, mereka dikenalkan dengan Nak, istri Mak. Mereka terpesona dengan kecantikan Nak yang tinggi, putih, dan memiliki rambut panjang terurai. Mereka kemudian juga dikenalkan pada Dang, putra Mak dan Nak yang lahir saat Mak sedang berada di medan perang.
Keberuntungan Mak yang mendapatkan istri cantik membuat mereka iri. Namun di samping itu, mereka juga bertanya-tanya, apakah Nak istri yang jorok? Mengapa rumah Mak dan Nak tampak begitu kotor, seperti sudah tak ditinggali untuk waktu yang lama.
Mereka berempat semakin bingung tatkala belanja ke pasar, semua penduduk justru lari ketakutan. Malah, Bibi Priak, seorang pemilik kedai minuman keras di desa setempat mengatakan bahwa Nak telah tewas saat melahirkan bayinya.
Tak disangka, keesokan harinya Bibi Priak ditemukan tewas mengambang di sungai. Benarkah Nak telah tewas dan menjadi hantu? Kalau penasaran, segera tonton film horor komedi Thailand terpopuler yang lucunya bisa bikin kamu tertawa tak henti-henti ini!
Baca juga: Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa yang Seru dan Menegangkan
2. Joking Jazz 4G
Video: YouTube – FILM GURU Official
- Sutradara
- Poj Arnon
- Penulis
- Poj Arnon
- Pemeran
- Jazz Chuanchuen, Kunatip Pinpradup, Padung Songsang, Napapa Tantrakul, Sudarat Butrprom, Aukkarat Jittasiri
- Tanggal edar
- 6 April 2016
- Pendapatan (Baht)
- 300.000.000
Film komedi Thailand terpopuler yang satu ini mengisahkan tentang Jazz, seorang pemuda nyentrik bertato yang selalu menggunakan kacamata tebal dan rambut palsu. Tak hanya penampilannya yang nyentrik, perilakunya juga bisa dibilang nyentrik sehingga ia harus sering berurusan dengan geng kampus karena masalah perempuan.
Merasa lelah dengan segala hal yang dialaminya, ia memutuskan untuk belajar menjadi seorang biksu. Oleh karena itu, ia pun mengasingkan diri ke suatu gunung terpencil yang jauh dari keramaian. Tak hanya sendiri, untuk mencapai tujuannya, Jazz dibantu Mano dan Saisin, dua sahabat yang sama nyentriknya dengan Jazz. Setelah beberapa waktu menimba ilmu, akhirnya Jazz dinobatkan sebagai biksu muda atau bisa disebut Luang Phii.
Suatu hari, Luang Phi Jazz diutus biksu senior untuk pergi ke Bangkok demi menimba ilmu kebiksuan. Masih ditemani oleh Mano dan Saisin, Jazz kemudian berangkat ke Bangkok.
Sesampainya di salah satu kuil di Bangkok, Jazz kemudian diajarkan untuk dapat selalu menerapkan rasa tanggung jawab. Tak hanya itu, ia juga harus mempelajari unsur-unsur Buddha.
Akan tetapi, rupanya ujian untuk Jazz belum berakhir. Di kota seperti Bangkok, sudah tentu masyarakatnya lebih heterogen. Jazz yang sudah bertekad menjadi biksu pun malah mendapat pemandangan wanita-wanita yang berpakaian seksi sehingga membuatnya grogi dan sering mengatakan hal-hal konyol.
Di samping permasalahan dari dalam dirinya sendiri, Jazz, Mano, dan Saisin juga harus mengungkap tindak kejahatan yang terjadi di kuil. Mampukah mereka menyelesaikan permasalahan mereka di tengah segala kekonyolan yang terjadi? Temukan jawabannya dalam film Thailand lucu berjudul Joking Jazz 4G ini!
Baca juga: Film Horor Indonesia Terseram yang Bikin Merinding
3. The Holy Man
Video: YouTube – MonoFilm.Sales
- Sutradara
- Note Chern-Yim
- Penulis
- Theeratorn Siriphunvaraporn
- Pemeran
- Sawika Chaiyadech, Pongsak Pongsuwan, Petchtai Wongkamlao, Joey Boy, Kohtee Aramboy, Krissada Sukosol Clapp, Suthep Po-ngam, Anna Chuancheun, Natee Ekwijit, Somlek Sakdikul, Jonathan Samson
- Tanggal edar
- 3 Maret 2005
- Pendapatan (Baht)
- 141.710.000
Film komedi Thailand terpopuler yang satu ini mengisahkan seorang biksu muda yang ditempatkan oleh kepala biksu di Kuil Don Kanun. Saat menaiki mobil untuk diantar supir ke tempat tujuan, sang biksu muda yang bernama Teng malah menyuruh sopir untuk memberi tumpangan semua orang yang berada di pinggir jalan. Hal tersebut dilakukannya dengan alasan kasihan, tapi ujung-ujungnya, mobil malah penuh sesak karena terlalu banyak penumpang.
Saat berada di perjalanan, rombongan mobil yang penuh sesak tersebut tak luput dari kejadian-kejadian lucu yang mengocok perut. Mulai dari salah satu penumpang kentut, perjalanan terhambat rombongan pelayat dan pengantin yang bertikai, hingga mobil mogok. Namun, akhirnya Teng dan sopirnya dapat mengantar semua penumpang selamat sampai ke tujuan.
Ketika semua penumpang telah turun, Teng bertanya pada sang sopir tentang tujuan orang-orang tersebut. Menurut sang sopir, orang-orang itu pergi ke tempat ritual untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi karena mereka lebih percaya dengan ritual tersebut dibanding harus berdoa ke kuil.
Sesampainya di kuil, sang sopir mencari seorang lelaki bernama Pian untuk membantu segala keperluan Teng. Namun, Pian sedang berada di tempat ritual dan mengacaukan acara ritual yang ternyata diprakarsai sekelompok preman penipu.
Dengan demikian, tugas Teng selama berada di Kuil Don Kanun tidaklah mudah. Ia harus berjuang untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat desa setempat terhadap Buddha. Mampukah ia melakukannya? Temukan jawabannya dalam film Thailand lucu berjudul The Holy Man ini!
4. Loser Love
Video: YouTube – M39studios
- Sutradara
- Rergchai Poungpetch
- Produser
- Rergchai Poungpetch
- Penulis
- Rergchai Poungpetch
- Pemeran
- Ramita Mahapreukpong, Arak Amornsupasiri, Sudarat Butrprom, Kohtee Aramboy, Toni Rakkaen, Apinya Sakuljaroensuk, Kom Chauncheun, Anna Chuancheun, Pongsthep Anurat, Kreangsak Riantong
- Tanggal edar
- 30 Desember 2010
- Pendapatan (Baht)
- 125.300.000
Meceritakan kisah hidup seorang pemuda yang berusaha meraih cinta dan cita, film Thailand lucu romantis yang satu ini sangat cocok ditonton oleh kalangan dewasa maupun remaja. Perjalanan hidup penuh makna pemuda bernama Sudkhet Salateped ini juga dibalut adegan komedi yang bisa bikin kamu tertawa terpingkal-pingkal, lho.
Dikisahkan, Sudkhet adalah seorang pria muda nyentrik yang suka melalukan segala sesuatu sesukanya. Ia tak akan peduli pendapat orang lain selama ia merasa enjoy dengan apa yang dijalaninya.
Sudkhet yang menyukai musik bercita-cita menjadi musisi. Oleh karena itu, ia berusaha meraih mimpinya dengan cara mengikuti berbagai audisi. Namun, tampaknya keberuntungan belum berpihak padanya karena ia selalu gagal.
Suatu hari, Sudkhet mengikuti audisi band di label rekaman Copy. Di sana, ia bertemu sekelompok gadis yang sedang mengikuti audisi sebagai model dan penari band. Mayom, seorang gadis yang berada dalam kelompok tersebut membuat Sudkhet jatuh cinta pada pandangan pertama. Tak ingin menyia-nyiakan pertemuan tersebut, Sudkhet kemudian mendekati Mayom untuk menyimpan nomer ponselnya di ponsel Mayom.
Setelah itu, ia pun melanjutkan audisinya. Meski akhirnya gagal juga, Sudkhet tetap tersenyum karena setidaknya ia telah menemukan cintanya. Setelah beberapa waktu, Mayom yang awalnya merasa risih kemudian jatuh hati pada Sudkhet.
Namun, keadaan tersebut tak berlangsung lama. Kong yang merupakan cinta masa kecil Mayom kembali dari luar negeri dan membuat perhatian Mayom teralih. Apakah Sudkhet pada akhirnya mampu mendapatkan Mayom? Bagaimana pula dengan akhir perjalanan cita-citanya sebagai musisi? Kalau kamu penasaran dengan kelanjutannya, segera saksikan film komedi Thailand terpopuler yang satu ini!
Baca juga: Film Korea Terbaik Sepanjang Masa yang Sayang untuk Dilewatkan
5. Crazy Crying Lady
Video: YouTube – Helmi Budiprasetio
- Sutradara
- Rergchai Poungpetch
- Produser
- Rergchai Poungpetch
- Penulis
- Rergchai Poungpetch
- Pemeran
- Araya Hargate, Kohtee Aramboy, Kom Chauncheun, Ray MacDonald, Teeradetch Metawarayut, Darancharas Sukheviriya, Sarunthorn Rasinanon
- Tanggal edar
- 27 Desember 2012
- Pendapatan (Baht)
- 99.500.000
Film Thailand lucu ini menceritakan kisah hidup seorang wanita bernama Kanlaya Huesakul. Kanlaya atau yang akrab disapa Ho merupakan seorang gadis polos yang doyan nangis setiap mendapat masalah.
Cerita dibuka dengan masa Sekolah Dasar Ho. Saat itu, seorang guru bertanya tentang cita-cita murid-muridnya. Pada gilirannya menjawab, Ho mengatakan bahwa dirinya bercita-cita memiliki seorang anak dan menjadi ibu yang baik. Saat sang guru memintanya untuk memberikan jawaban yang lebih serius, Ho malah menangis.
Meski cengeng, tapi Ho adalah anak yang cerdas. Terbukti, ia mampu mendapatkan nilai ujian tertinggi di sekolah hingga diberi piagam penghargaan. Karena sangat senang, ia pun berlari pulang untuk memberitahukan hal tersebut pada orang tuanya. Namun, ia hanya mendapati ayah dan adik laki-lakinya karena ternyata ibu dan kakak perempuannya baru saja tewas dalam kecelakaan.
Waktu berlalu, 20 tahun kemudian, Ho menjelma menjadi gadis dewasa yang cantik, tapi tetap cengeng. Adik laki-lakinya sering membuatnya pusing karena berkeinginan menjadi gay. Bahkan, sang adik mengubah nama menjadi Nana, mengimplan payudara, dan mengunggah video pengetahuan gay ke YouTube. Sedangkan sang ayah juga tak kalah bikin pusing. Ayah Ho yang merupakan seorang tentara veteran suka sekali melakukan penyamaran di rumah.
Di luar kehidupan keluarganya yang memusingkan, Ho masih menyimpan mimpi untuk memiliki bayi. Namun, ia belum menikah dan tak ingin melakukan hubungan suami istri dengan kekasihnya, Boyd.
Suatu hari, Doc, sahabat karib Ho yang berprofesi sebagai dokter mengatakan bahwa hasil check up Ho menunjukkan rahimnya akan segera kadaluarsa. Jadi, jika Ho ingin punya anak, ia harus melakukannya sesegera mungkin. Bagaimana akhirnya keputusan Ho? Akankah ia melepas keperawanannya demi memiliki anak? Saksikan film komedi Thailand terpopuler berjudul Crazy Crying Lady ini!
Baca juga: Film Perang Vietnam Terbaik yang Paling Seru dan Mendebarkan
6. The Iron Ladies
Video: YouTube – MonoFilm.Sales
- Sutradara
- Youngyooth Thongkonthun
- Penulis
- Visuttchai Boonyakarnjawa, Jira Maligool, Youngyooth Thongkonthun
- Pemeran
- Jesdaporn Pholdee, Sahaphap Tor, Ekachai Buranapanit, Giorgio Maiocchi, Chaicharn Nimpulsawasdi, Kokkorn Benjathikoon, Shiriohana Hongsopon
- Tanggal edar
- 19 Januari 2001
- Pendapatan (Baht)
- 98.700.000
Perilaku pria yang menyerupai wanita atau yang biasa disebut waria seringkali dipandang sebelah mata. Keberadaannya membuat orang lain tak nyaman hingga mereka cenderung mengejek dan meremehkan para waria. Hal tersebut tak hanya terjadi di Indonesia, karena ternyata, di Thailand pun demikian. Nah, tema itulah yang diangkat dalam film Thailand lucu berjudul The Iron Ladies yang dirilis tahun 2001 ini.
Dikisahkan, seorang waria bernama Mon memiliki cita-cita menjadi seorang pemain voli profesional. Sayangnya, impiannya tak bisa terwujud dengan mudah. Setiap ingin bergabung ke sebuah klub voli pria, ia selalu saja ditolak sehingga ia memutuskan untuk pulang kampung.
Mon mempunyai sahabat bernama Jung yang juga seorang waria. Jung berusaha menyemangati Mon agar tidak mudah putus asa dan terus berusaha meraih cita-citanya. Mereka berdua kemudian mendaftar ke klub voli Lampang. Meski nyaris tak diterima, keduanya dinyatakan lolos dan menjadi anggota klub berkat pelatih yang bijaksana.
Akan tetapi, beberapa waktu setelah bergabung dengan klub, banyak anggota yang keluar karena tak suka dengan kehadiran mereka berdua. Oleh karena itu, Mon dan Jung kemudian berusaha mencari pemain pengganti untuk mengisi posisi anggota yang sudah keluar. Tak jauh-jauh, mereka kemudian mengajak teman-teman semasa kuliah mereka.
Ada Nong yang merupakan gay tulen, Pia, sang penari kabaret, dan Wit seorang gay discreet (masih menyembunyikan statusnya sebagai gay). Bergabungnya mereka ke dalam klub bola voli, membuat tim jadi kuat dan solid hingga berhasil meraih kemenangan di tingkat kecamatan.
Perjuangan mereka pun tak berhenti sampai di situ, tim klub voli Lampang harus mempersiapkan diri untuk pertandingan yang lebih prestisius di tingkat regional. Berhasilkah mereka memenangkan pertandingan meski dipandang sebelah mata oleh klub lain? Temukan jawabannya dalam salah satu film komedi Thailand terpopuler ini!
7. SuckSeed
Video: YouTube – GTHchannel
- Sutradara
- Chayanop Boonprakob
- Produser
- Jira Maligool, Chenchonnanee Soonthonsaratul, Suwimol Techasupinan, Wanruedee Pongsittisak
- Penulis
- Chayanop Boonprakob, Tossapol Tiptinnakorn
- Pemeran
- Jirayu Laongmanee, Pachara Chirathivat, Thawat Pornrattanaprasert, Nattasha Nauljam
- Tanggal edar
- 17 Maret 2011
- Pendapatan (Baht)
- 82.633.000
Film Thailand lucu berjudul SuckSeed ini dibuka dengan kisah sekelompok anak SD yang diminta Ibu Guru untuk bernyanyi di depan kelas. Ketika tiba giliran Ped, ia malah diam saja dan tak menyanyikan satu lagu pun sehingga membuat teman-teman sekelas mengejeknya. Namun, Koong, sahabat Ped, melempari seorang anak yang dengan lantang menghina Ped.
Sementara Koong dan si anak pengejek sedang ribut, Ern yang berada di bangku paling depan mengajari Ped bernyanyi. Sejak saat itu, Ped mulai jatuh cinta pada Ern sehingga ia bertekad membuat lagu sendiri dan memberikannya pada Ern. Namun, belum sampai niat itu terlaksana, Ern sudah keburu pindah ke Bangkok.
Beberapa tahun berlalu, Ped masuk ke SMA yang sama dengan sahabatnya, Koong, dan saudara kembar Koong yang bernama Kay. Kay merupakan seorang anggota band tenar sehingga Koong termotivasi untuk membentuk band baru guna menyaingi saudara kembarnya.
Untuk mewujudkannya, ia mengajak Ped dan Ex untuk membentuk band rock bersama. Koong mengambil posisi sebagai pemain gitar, bass dimainkan oleh Ped, dan Ex memainkan drum. Tak lama kemudian, ada seorang anak pindahan berwajah cantik yang jago main gitar. Gadis tersebut ternyata Ern yang merupakan teman masa kecil Koong dan Ped.
Mereka bertiga kemudian mengajak Ern bergabung dalam band. Kehadiran Ern membawa angin segar bagi band mereka yang selama ini dianggap pecundang hingga mereka memberanikan diri mengikuti kontes Hotwave Music Awards.
Namun, ternyata perjalanan untuk sukses tidaklah mudah. Persahabatan mereka mulai kisruh karena masalah cinta. Koong begitu bersemangat mengejar cinta Ern, sedangkan Ped yang juga mencintai Ern sejak kecil tak berani mengungkapkan perasaannya. Bagaimana akhir kisah perjalanan mereka berempat? Saksikan film komedi Thailand terpopuler yang satu ini!
Tertarik Nonton Film Komedi Thailand Terpopuler yang Mana?
Itu tadi merupakan 7 film komedi Thailand lucu banget dan terpopuler paling recommended yang bisa kamu saksikan. Setelah menyimak ulasan film-film tersebut, kira-kira kamu tertarik untuk nonton film yang mana, nih? Ingin nonton semua? Hmm.. tidak masalah, kok, selama kamu tidak melupakan semua kewajibanmu karena terlalu asyik nonton film.
Nah, kalau ingin mendapatkan rekomendasi film dengan genre lain, seperti horor, action, atau romantis, kamu bisa pergi ke situs KepoGaul.com. Tak hanya berbagai film paling recommeded, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi seputar kuliner, wisata, seleb, dan masih banyak lagi.