5 Film Animasi Indonesia Terbaik yang Nggak Kalah sama Kartun Internasional

Kira-kira apa sajakah film animasi Indonesia terbaik yang bisa kamu coba tonton? Langsung saja simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, ya!

1. Meraih Mimpi (2008)

Sumber: YouTube – KEYJHI

Salah satu film animasi terbaik buatan Indonesia yang mendunia adalah Meraih Mimpi. Kartun musikal ini merupakan versi lokal dari animasi berbahasa Inggris, Sing to the Dawn. Film tersebut diadaptasi secara lepas dari novel berjudul sama karya penulis kelahiran Myanmar, Minfong Ho.

Sing to the Dawn atau Meraih Mimpi ini pertama kali dirilis tanggal 30 Oktober 2008 di Singapura, kemudian menyusul di Korea, Malaysia, Rusia, dan Indonesia pada tanggal 16 September 2009. Versi lokal film ini di-dubbing banyak aktor dan aktris terkenal Indonesia, seperti Uli Herdinansyah, Surya Saputra, Shanty, Cut Mini Theo, Indra Bekti, Jajang C. Noer, Patton Otlivio Latupeirissa, dan Gita Gutawa.

Kisahnya tentang seorang gadis cilik bernama Dana (Gita Gutawa) yang tinggal di sebuah desa kecil di Batam. Ia tinggal bersama adiknya bernama Rai (Patton Otlivio Latupeirissa), ayah Somad (Uli Herdinansyah), dan Oma (Jajang C. Noer).

Desa tempat Dana tinggal itu dikuasai oleh seorang pengusaha dan tuan tanah kejam tak berperasaan, bernama Pairot (Surya Saputra). Pria zalim tersebut membohongi warga desa dan diam-diam berencana untuk mengusir warga desa. Jika berhasil, ia berniat membangun hotel dan kasino ala Las Vegas di desa.

Setelah mengetahui rencana jahat Pairot, Dana pun berusaha menyelamatkan desa yang dicintainya dengan bantuan sang adik. Akankah usahanya berjalan dengan lancar? Keseruan apa saja yang akan Dana dan Rai lalui?

Baca juga: Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Seru

2. Petualangan Singa Pemberani (2012)

Sumber: YouTube – pop up

Petualangan Singa Pemberani adalah salah satu film animasi Indonesia terbaik yang rilis pada tanggal 6 September 2012. Sinema yang disutradarai oleh Salvador Simo dan Lee Croudy ini di-dubbing oleh beberapa orang ternama, seperti Giring Nidji dan Putri Titian.

Awalnya, kartun ini hanya dibuat dalam format film pendek sebagai upaya perusahaan Unilever mempromosikan produk es krimnya pada publik. Banyaknya antusiasme penonton menginspirasi Unilever untuk membuat versi film lebih panjang, bahkan dalam format 3D.

Ceritanya bermula ketika seorang penguasa kegelapan bernama Shadow Master datang ke dunia Paddle Pop. Ia berniat mengambil sebuah Kristal Lion yang memiliki kekuatan luar biasa.

Untungnya, Raja dan Ratu dari Kerajaan Lion berhasil menyembunyikan peta lokasi kristal tersebut bersama putranya yang masih bayi, Paddle Pop. Usaha tersebut pun berhasil, Shadow Master pun gagal mendapatkan peta tersebut.

16 tahun kemudian, Shadow Master akhirnya berhasil merebut peta kristal dari Paddle Pop (Giring Ganesha). Usaha apa sajakah yang harus Paddle Pop lakukan untuk menghentikan langkah Shadow Master? Akankah ia berhasil menyelamatkan Kristal Lion dari Shadow Master?

Baca juga: Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa yang Memperkaya Imajinasi

3. Petualangan Si Adi (2013)

Sumber: YouTube – pop up

Kalau kamu mencari film animasi Indonesia terbaik hasil karya murid SMA, coba tonton Petualangan Si Adi. Kartun yang rilis pada tanggal 24 Oktober 2013 ini merupakan hasil karya siswa siswi dari 10 SMK di Indonesia yang dibimbing oleh Castle Production. Kesepuluh SMK yang ikut adalah SMK N 3 Jogjakarta, SMK N 5 Jogjakarta, SMK N 2 Wonosobo, SMK N 2 Jepara, SMK N 9 Surakarta, SMK N Tunas Harapan Pati, SMK N 11 Surabaya, SMK N 4 Malang, SMK Bina Informatika Tangerang, dan SMK Pelita YNH Sukabumi.

Ceritanya tentang Adi, seorang murid SMK yang mandiri, cerdas, dan memiliki banyak teman. Ia tinggal di sebuah desa hanya dengan kakeknya yang bernama Sumbo. Ibunya sudah meninggal saat melahirkan Adi, sementara ayahnya yang bernama Kokar pergi merantau dan mulai berubah menjadi jahat.

Suatu hari, sang kakek meninggal dunia dan mewariskan sebuah robot bernama B10. Tak hanya itu, melalui sebuah surat, Sumbo menyuruh Adi untuk mengumpulkan sembilan pusaka yang tersebar di seluruh tanah air.

Di sisi lain, perantauan Kokar membuatnya bertemu dengan seekor naga sakti dari luar angkasa. Hewan mistis peliharaan dari seorang raja jahat bernama Nero itu sebenarnya memiliki misi untuk mencari pusaka.

4. Battle of Surabaya (2015)

Sumber: YouTube – MSV Studio

Salah satu film animasi Indonesia terbaik yang perlu kamu tonton adalah Battle of Surabaya. Karya pertama dari sutradara muda Aryanto Yuniawan ini di-dubbing oleh aktor dan aktris ternama, seperti Reza Rahadian, Keagan Kang, Maudy Ayunda, Marlon Dance-Hooi, Ian Saybani, Joe Murray, dan masih banyak lagi.

Setelah dirilis pada 20 Agustus 2015, Battle of Surabaya memenangkan banyak penghargaan internasional. Beberapa di antaranya adalah Best Animation pada Hollywood International Motion Pictures Film Festival 2018, European Cinematography Awards 2018, Amsterdam International Film Festival 2018, Gold Movie Awards 2018, Oniros Film Awards 2018, Festival International De Cine Del Cono Sur 2018, Ficocc Five Continents International Film Festival 2018, Noida International Film Festival 2016, Milan International Film Festival 2017, Berlin International Film Festival 2017, dan Nice International Film Festival 2017.

Karakter utama di animasi ini adalah Musa, seorang remaja tukang semir sepatu di Surabaya. Sebagai pekerjaan sampingan, ia juga menjadi kurir bagi para pejuang kebangsaan dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam peristiwa peperangan 10 November 1945.

Dalam proses tersebut, berbagai peristiwa terjadi pada Musa. Ia tak hanya harus mengorbankan harta, tapi juga kehilangan orang-orang yang dikasihinya. Perjuangan seperti apakah yang harus dilalui Musa?

Baca juga: Mengulik Sejarah Melalui Film Perang Terbaik Sepanjang Masa Ini

5. Knight Kris (2017)

Sumber: YouTube – Komedi Thai Sub Indonesia

Salah satu film animasi Indonesia terbaik yang perlu kamu tonton adalah Knight Kris. Kartun yang diproduseri oleh Deddy Corbuzier dan Sys NS ini menghabiskan budget hingga 18 miliar rupiah.

Kisahnya tentang seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Bayu (Chika Jessica). Suatu hari, bocah yang berasal dari desa Hening itu menemukan keris di sebuah candi kuno. Setelah berhasil melepaskan keris tersebut, ia pun memperoleh kesaktian dan bisa berubah menjadi Bayusekti (Deddy Corbuzier).

Di waktu bersamaan, seekor raksasa bernama Asura terlepas dari kurungan dan mengamuk di sekitar desa. Ia menghancurkan segala hal di desa dan mengubah penduduk menjadi patung batu.

Bersama sepupunya yang bernama Rani, Bayu pun menemui Empu Tandra (Bima Sakti), seekor kera yang mengaku sebagai pemilik keris sebelumnya. Akankah anak laki-laki itu akhirnya berhasil menyelamatkan desanya kembali?

Baca juga: Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Kamu Tonton

Film Animasi Indonesia Terbaik Nggak Kalah dengan Kartun Luar

Dari kelima film animasi Indonesia terbaik yang sudah kami ulas di atas, manakah yang ingin kamu coba saksikan? Kamu bahkan tak hanya bisa menontonnya sendiri, tapi juga bisa ramai-ramai mengajak adik, sepupu, dan saudara.

Kenalkan saudara-saudaramu dengan animasi yang nggak kalah dengan kartun buatan luar ini. Sehingga bisa sekaligus meningkatkan rasa cinta dan bangga pada produk buatan dalam negeri. Selamat menonton!