Kalau kamu ingin menonton film action yang unik karena menggunakan animasiCG, saksikan Alita: Battle Angel. Animasinya terlihat sangat nyata sehingga para penonton mungkin sempat bingung apakah itu benar-benar animasi atau bukan. Sebelum nonton, simak ulasan yang sudah kami siapkan di sini, yuk!
- Sutradara
- Robert Rodriguez
- Produser
- James Cameron, Jon Landau
- Penulis
- James Cameron, Laeta Kalogridis
- Pemeran
- Rosa Salazar, Christoph Waltz, Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Ed Skrein, Jackie Earle Haley, Keean Johnson
- Tanggal edar
- 31 Januari 2019 (Odeon Leicester Square), 14 Februari 2019 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 7,4
Alita: Battle Angel adalah film laga science-fiction Amerika yang diadaptasi dari serial manga Jepang berjudul Gunnm atau Battle Angel Alita karya Yukito Kishiro. Sinema berdurasi 122 menit ini disutradarai oleh Robert Rodriguez, diproduseri oleh James Cameron juga Jon Landau, dan naskahnya ditulis oleh James Cameron bersama Laeta Kalodrigis.
Meskipun baru dirilis pada awal tahun 2019, tapi rencana pembuatan sinema ini sudah ada sejak tahun 2003. Proses pembuatan filmnya beberapa kali diundur karena James Cameron harus berkonsentrasi di film Avatar (2009) dan sekuelnya.
Film Alita: Battle Angel ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 14 Februari 2019 dalam format standar, 3D, Dolby Cinema 3D, dan IMAX 3D. Setelah dirilis, sinema ini mendapatkan penghasilan kotor sebesar 404,9 juta dolar Amerika dan menjadi film dengan penghasilan tertinggi ke-10 di tahun 2019.
Semakin penasaran dengan informasi menarik lainnya seputar film Alita: Battle Angel? Simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, yuk! Di sini kamu nggak hanya bisa menemukan sinopsisnya, tapi juga trivia seru lain seputar filmnya. Selamat membaca!
Sinopsis
Film Alita: Battle Angel ini terjadi pada tahun 2563, tepat 300 tahun setelah Bumi hancur karena perang yang dikenal dengan nama “The Fall” atau “The Great War”. Suatu hari, seorang ilmuwan bernama Dr. Dyson Ido (Christoph Waltz) menemukan cyborg perempuan tanpa tubuh yang masih memiliki otak manusia utuh.
Ido pun kemudian menempelkan kepala tersebut ke tubuh cyborg baru dan memberikan nama Alita, sesuai dengan nama putrinya yang telah meninggal. Alita pun kemudian terbangun tanpa ingatan tentang masa lalunya.
Meskipun begitu, secara perlahan Alita pun mulai beradaptasi dengan hidupnya dan memiliki banyak teman, salah satunya adalah Hugo (Keean Johnson). Melalui Hugo, Alita dikenalkan pada Motorball, suatu olah raga penuh kekerasan yang para pemainnya akan memperebutkan bola menggunakan sepatu roda.
Suatu malam, diam-diam Alita mengikuti Ido yang terlihat mencurigakan. Mendadak, mereka dikeroyok oleh para cyborg pembunuh berantai yang dipimpin oleh Grewishka (Jackie Earle Haley).
Ketika tengahmelawan balik, secara insting Alita berkelahi menggunakan “Panzer Kunst”, sebuah seni pertempuran cyborg yang sudah lama hilang. Alita pun berhasil membunuh dua cyborg dan melukai Grewishka.
Ido pun kemudian memberitahu Alita kalau ia adalah seorang hunter warrior yang sering menangkap cyborg jahat dan menukarkan hasil tangkapannya dengan uang. Hal itu ia lakukan karena ingin menyalurkan kekesalan setelah kematian putri kesayangannya yang dibunuh oleh cyborg jahat.
Alita pun kemudian berniat untuk bergabung bersama hunter warrior karena merasa berkelahi dapat membantunya menemukan kembali masa lalunya. Namun , Ido tidak menyetujui niat itu.
Di waktu yang sama, Grewishka mendatangi Dr. Chiren (Jennifer Connelly), mantan istri Dr. Dyson Ido. Awalnya, Dr. Chiren merasa ragu untuk memperbaiki Grewishka.
Seorang ilmuwan bernama Nova (Edward Norton) mendadak meretas masuk ke dalam pikiran Grewishka untuk memberitahu Dr. Chiren bahwa Alita harus ditangkap. Sebuah ancaman halus yang diucapkan Nova membuat Dr. Chiren mau tak mau berusaha memperbaiki Grewishka.
Bagaimanakah nasib Alita selanjutnya? Apakah ada hubungan antara Nova dan Alita di masa lalu? Akankah Alita dapat mengingat masa lalunya kembali?
Baca juga: Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Seru
Pemeran & Karakter
Pemeran Utama
- Rosa Salazar – “Ali” Alita/99
- Christoph Waltz – Dr. Dyson Ido
- Keean Johnson – Hugo
- Mahershala Ali – Vector
- Jennifer Connelly – Dr. Chiren
- Ed Skrein – Zapan
- Jackie Earle Haley – Grewishka
- Jorge Lendeborg Jr. – Tanji
- Lana Condor – Koyomi
- Idara Victor – Suster Gerhad
- Eiza González – Nyssiana
- Jeff Fahey – McTeague
- Rick Yune – Master Clive Lee
- Derek Mears – Romo
- Marko Zaror – Ajakutty
- Leonard Wu – Kinuba
- Elle LaMont – Screwhead
- Casper Van Dien – Amok
- Patrick Gathron – Antioch
- Alan Trong – Kumaza
- Sam Medina – Stinger
- Tod Junker – Exploder
- Vincent Fuentes – Ed
- Maximiliano Rodriguez-Avellan – Claymore
- Edward Norton – Desty Nova
- Michelle Rodriguez – Gelda
- Jai Courtney – Jashugan
Baca juga: Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa yang Memperkaya Imajinasi
Trivia Menarik seputar Film Alita: Battle Angel
1. Mendapatkan Restu dari Penulis Manga Aslinya
Karena diadaptasi dari sebuah manga populer yang terbit sejak tahun 1990, James Cameron dan John Landau pergi ke Jepang untuk meminta izin pada Yukito Kishiro. Untungnya, Kishiro langsung memberikan izin manganya diangkat ke dalam film Hollywood. Bahkan, untuk menunjukkan dukungannya, Kishiro pun sampai datang ke ke lokasi syuting untuk melihat perkembangan proses produksi film ini.
2. Alasan Judul Film dan Komiknya Berbeda
Terkadang, film-film yang diadaptasi dari sebuah novel atau komik akan memiliki judul yang sedikit berbeda dari versi komiknya, begitu pula dengan Alita: Battle Angel. Serial manga aslinya karya Yukito Kishiro memiliki judul Battle Angel Alita.
Menariknya, alasan perubahan judul itu adalah karena James Cameron hanya tertarik untuk membuat film yang judulnya dimulai dengan huruf A dan T. Beberapa contohnya adalah Titanic (1997), Aliens (1986), The Terminator (1984), The Abyss (1989), True Lies (1994), dan Avatar (2009).
3. Mata Besar Alita
Ketika nanti menonton filmnya, kamu mungkin merasa kalau mata Alita terlihat aneh dan terlalu besar. Rupanya, hal tersebut memang disengaja oleh tim produksi film Alita: Battle Angel ini.
Chris Rodriguez menyebutkan kalau mata sang karakter utama memang disesuaikan dengan gambar yang terdapat pada manganya, lebar dan bulat. Hal tersebut rupanya juga merupakan persetujuan awal James Cameron dengan Yukito Kishiro, yaitu berusaha membuat filmnya terlihat mirip dengan manga aslinya.
4. Menggunakan Teknologi yang Sama dengan Film Avatar
Meskipun proses pembuatannya diundur sampai bertahun-tahun, ada kelebihan yang didapatkan oleh tim produksi filmnya. Salah satunya adalah penggunaan teknologi yang sama seperti film Avatar.
Film Alita: Battle Angel ini merupakan film live-action yang dibuatdengan animasi CG dan direkam secara 3D. Oleh karena itu, ada beberapa teknologi yang perlu digunakan, seperti fusion camera system, facial performance capture, dan Simulcam.
Baca juga: Film Kriminal Terbaik yang Seru dan Bikin Deg-Degan
Jangan Sampai Ketinggalan Menyaksikan Film Alita: Battle Angel
Setelah membaca ulasan di artikel ini, apakah kamu semakin nggak sabar untuk menyaksikan film Alita: Battle Angel ini? Kamu bahkan bisa mengajak temanmu untuk menonton bersama-sama dengan cara streaming atau download di website legal.
Kalau kamu masih ingin mencari inspirasi tontonan lain yang nggak kalah serunya, simak artikel-artikel di kanal Hiburan website KepoGaul.com ini, yuk! Di sini ada banyak sekali ulasan film-film dari berbagai macam genre, seperti laga, drama, komedi, horor, animasi, dan masih banyak lagi.