
Di Indonesia, nama kucing anggora merupakan salah satu dari jenis-jenis yang populer tuk dijadikan piaraan. Karena tak cuma memiliki bulu yang enak dipandang dan diraba, cara merawat kucing anggora pun tak terlalu ribet dilakukan, baik untuk pemula sekalipun. Semudah apa? Itulah yang akan dijelaskan di artikel cara merawat kucing anggora ini.
Banyak yang bingung bagaimana cara merawat kucing anggora yang benar. Karena memberi anggora makanan yang mahal saja tak cukup menjamin bahwa ia akan tumbuh sehat dan sesuai dengan yanng diinginkan oleh si pemilik.
Karena itu, mengetahui cara memelihara yang benar sangat membantu para pemilik anggora untuk menjaga kesehatan si meong agar lebih optimal.Jika penanganannya salah, dia takkan bisa menjadi peliharaan yang menyenangkan.
Tak cuma mudah terserang penyakit, penampilannya akan menjadi tak terurus. Padahal kucing anggora atau angora dipuji-puji karena penampilannya yang menawan, yaitu bulunya yang selembut sutra.
Nah, kalau ini pengalaman pertamamu dalam memelihara kucing, artikel ini bisa sangat membantumu dalam memahami karakteristik kucing anggora. Tapi, kalau kamu sudah sering memelihara kucing pun, kayaknya kamu masih perlu untuk baca info di dalam sini.
Soalnya memelihara angora tak seperti memelihara kucing ras lainnya, lho. Apa perbedaannya? Yuk, simak saja di sini!
Sejarah
Sebelum mengetahui tentang cara merawat kucing anggora, ada baiknya nih kalau kamu tahu tentang sejarah dari peranakan ini. Simak di sini, yuk!
Cikal Bakal Ras Murni Turkish Angora
Jadi sebenarnya, ada banyak sekali jenis kucing anggora di dunia, seperti german angora atau american angora. Namun, kedua jenis hanyalah turunan dari turkish angora. Inilah spesies asli dari kucing anggora.
Turkish angora merupakan keturunan dari kucing liar afrika yang mengalami mutasi gen. Perubahan DNA tersebut menjadikan bulunya lebih panjang, lebat, dan lembut seperti sutra.
Sekitar tahun 1500-an, Perang Salib dan perdagangan lintas negara berhasil menghantarkan turkish angora ke berbagai negara, seperti Perancis, Inggris, dan Italia.
Karena bingung menyebut apa, para pedagang menyebutnya turkish angora. Turkish merujuk ke negara Turki, sedangkan angora diambil dari nama Ibukota Istanbul, yaitu Ankara.
Tak butuh waktu lama, turkish angora menjadi sangat populer di Eropa. Bahkan, konon spesies ini merupakan jenis kucing berbulu panjang pertama yang menjejak Benua Biru.
Setelah merajai dataran Eropa, spesies ini mulai merentangkan sayap ke Benua Amerika. Tahun 1700 adalah awal turkish angora masuk ke Amerika dan langsung populer sebagai hewan dengan bulu yang indah.
Sayangnya, kedatangan kucing berbulu lebat lainnya yang berasal dari Persia membuat dominasi turkish angora runtuh. Bahkan, jenis ini hanya dijadikan sebagai booster persilangan agar jenis Persia memiliki bulu yang tak hanya lebat, tapi juga lembut.
Mulai Menjadi Hewan yang Dilindungi
Karena banyak diekspor ke luar negeri, populasi turkish angora di dalam negara Turki sendiri malah jadi menurun. Akhirnya di awal abad ke 20, kebun binatang Ankara memulai program pembiakkan jenis turkish angora baru berbulu putih.
Negara Turki menganggap turkish angora murni berbulu putih merupakan aset bangsa. Karena itu, sungguh sangat sulit sekali membawa turkish angora murni ke luar dari Turki. Hal ini dianggap menarik oleh negara Amerika. Walaupun sudah ada banyak angora persilangan, mereka menganggap turkish angora murni berbulu putih jauh lebih menarik.
Akhirnya pada tahun 1960, pihak kebun binatang Ankara mengijinkan sepasang suami istri asal AS, Kolonel Walter Grant dan istrinya, untuk memiliki sepasang turkish angora murni berbulu putih.
Sepasang kucing itu adalah si jantan bermata gabungan (kanan berwarna coklat dan sebelah kiri berwarna biru) dan si betina bermata amber. Akhirnya, keduanya jadi cikal bakal pembiakkan anggora di Amerika.
Jenis Jenis Kucing Anggora
Tidak seperti persia yang memiliki banyak jenis dengan nama yang berbeda, angora bisa dibilang memiliki jenis yang sedikit sekali, yaitu hanya dua. Apa saja itu? Yuk, simak semuanya di sini.
1. Bermata Ganjil dan Berbulu Putih
Ini adalah jenis turkish angora asli yang sangat dilindungi keberadaannya. Pihak negara Turki sangat selektif dalam mengatur perdagangan turkish angora murni karena hewan ini dianggap sebagai aset negara yang harus dilindungi.
Turkish angora asli memiliki ciri-ciri bulu tubuh berwarna putih serta mata kombinasi. Dalam arti, mata kanan dan kiri berbeda warnanya. Perbedaan ini diistilahkan dengan sebutan odd-eyed atau bermata ganjil.
Baca juga: Cara Memelihara Kelinci Anggora dan Anakannya untuk Pemula
2. Bermata Hijau
Untuk kucing anggora yang bermata hijau, biasanya bukan turkish angora murni. Ini adalah peranakan yang disilangkan dengan jenis kucing lainnya. Untuk hasil persilangan beberapa ciri dari kucing anggora murni masih melekat seperti bentuk telinga dan bulu yang halus bagai sutra.
Turkish angora turunan, warna bulunya sudah tidak putih lagi. Kalaupun putih, matanya akan berwarna bukan biru. Menurut Fife, federasi pengakuan dan registrasi ras kucing, setidaknya ada tujuh warna bulu angora yang diakui. Mereka adalah angora warna putih bermata kuning, warna tabi tutul hitam perak, warna tempurung kura-kura hitam asap, warna asap biru, warna hitam serta warna torbi hitam dan putih.
Penampilan
Di Indonesia, banyak yang bingung membedakan antara kucing persia dan anggora. Bila hal itu terjadi pada mereka yang berniat mengadopsi angora, pastinya akan terjadi cara merawat kucing anggora yang salah. Karena fisik keduanya berbeda, sehingga perawatannya pun berlainan. Memang seperti apa sih fisik kucing anggora itu?
Secara garis besar, semua jenis angora memiliki penampakan yang sama, yaitu memiliki tubuh yang langsing, sedikit berotot dan dipenuhi bulu yang panjang serta halus bagai sutra. Warna bulunya bisa beragam, kecuali turkish angora asli.
Jenis turkish angora asli berwarna putih bersih disertai dengan mata ganjil. Sedangkan angora campuran warna matanya hanya hijau saja. Selain mata, ciri yang melekat pada jenis ini adalah bentuk telinganya. Angora memiliki telinga yang runcing serta tinggi.
Baca juga: Cara Merawat Burung Lovebird yang Mudah dan Simple Untuk Pemula
Karakteristik
Dalam internet, pasti kamu bisa menemukan banyak kumpulan cara merawat kucing anggora. Namun, hafal semua poin-poin yang dimaksudkan pun akan percuma kalau kamu tak tahu karakteristik dari angora itu sendiri.
Daripada salah penanganan, mending kamu intip dulu seperti apa temperamen dan kebiasaan dari si kecil berbulu halus ini dulu, yuk!
Sangat Aktif dan Pintar
Bagi yang suka bermain dengan binatang peliharaannya, memilih kucing anggora adalah pilihan yang tepat. Tak seperti persia yang kalem, angora terkenal sebagai kucing yang sangat aktif, tangkas dan memiliki rasa keingintahuan yang besar.
Karena itulah dia paling suka naik ke tempat yang tinggi, seperti misal rak susun di dinding, rak buku, atau bagian atas kulkas. Dari ketinggian itulah dia bisa bebas mengamati sesuatu secara lebih jelas.
Entah bagaimana, tapi jenis ini selalu punya cara untuk naik ke atas. Hal ini mungkin dipengaruhi kemampuan intelektualnya yang tinggi, sehingga ia sering berhasil melakukan apa yang dia inginkan.
Jika tidak ada tempat tinggi yang bisa dia panjat, biasanya kucing anggora akan sibuk mengejar mainan atau sesuatu yang bergerak. Terkadang dia juga suka menyelinap ke tempat yang tertutup, semisal keranjang cucian, dengan tujuan hanya untuk bermain.
Hewan Ramah tapi Haus Perhatian
Tak seperti Tom si kucing yang selalu ribut dengan Jerry si tikus, kucing angora termasuk tipe yang sangat ramah terhadap hewan lain, baik itu sejenis atau tidak. Itu membuat cara merawat kucing anggora jadi lebih sederhana. Karena kita tak perlu memberikannya ruangan terpisah dari hewan lain.
Hanya saja, ia sangat suka menjadi pemimpin dari kawanan hewan yang ada di rumah. Apalagi jika kebanyakan hewan di rumahmu itu kucing. Dia akan mengambil alih komando dan menjadikan yang lain sebagai pengikutnya.
Tidak hanya hewan, dia juga tergolong ramah kepada manusia, baik itu pada anggota keluarga ataupun orang asing. Tak heran bila dia suka menjadi orang pertama yang menyambut tamu.
Namun walau mudah dekat dengan semua orang, kucing anggora selalu memilih satu orang untuk dia “tempel”. Dan kepada orang itu, dia bisa jadi sangat manja dan posesif saat perhatian padanya dibagi.
Saat berbicara cara merawat kucing angora, perhatian adalah hal yang amat penting. Karena tak seperti kucing lain, jenis angora bukanlah tipe yang mandiri. Dalam arti, kalau dia dibiarkan sendirian dalam waktu yang lama, dia akan bosan dan merasa stres.
Hal pertama yang ia lakukan mungkin akan mengeluarkan suara nyaring demi mendapat perhatian. Tapi kalau kebosanannya sudah parah, dia akan berbuat sesuatu yang merusak, seperti mencakar-cakar sofa.
Baca juga: Apa Saja Makanan Hamster yang Baik dan Menyehatkan untuk Dikonsumsi?
Cara Merawat Kucing Anggora
Saat melihat gambar kucing anggora yang lucu, pasti kamu ingin membelinya untuk dijadikan teman di rumah. Namun sebelum kamu pergi ke toko hewan, ada baiknya kalau kamu mengetahui cara merawat kucing anggora dahulu seperti yang ada di artikel ini. Yuk, simak!
1. Perhatikan Gaya Hidupmu
Seperti sudah dibahas di atas, jenis angora memang tipe hewan yang aktif, tapi dia sangat haus akan kasih sayang pemilik. Bila dibiarkan kesepian dalam jangka waktu yang lama, ia akan menunjukan perubahan sikap yang tidak menyenangkan.
Karena itu, sebagai calon pemilik, kamu harus mempertimbangkan apakah gaya hidupmu selama ini cocok untuk kucing angora atau tidak. Kalau kegiatanmu tidak terlalu padat dan kamu bisa menghabiskan banyak waktu di rumah, dia cocok jadi peliharaanmu.
Tapi kalau kamu sangat sibuk sehingga tak punya waktu di rumah, begitu juga dengan orang orang di sekitarmu, lebih baik pikir – pikir lagi untuk menjadikan hewan ini sebagai peliharaan.
Cara merawat kucing angora tak hanya menyangkut soal fisik saja. Justru yang paling adalah soal mental, mengingat jenis ini memiliki kebutuhan akan kasih sayang yang besar dan intens.
2. Memilih Kandang yang Tepat
Walaupun mayoritas waktunya akan dihabiskan dengan bermain di rumah, tapi kamu juga perlu menyiapkan kandang. Apalagi bila kamu sering meninggalkan dia sendirian. Kandang akan mencegahnya untuk bermain di tempat yang tinggi saat kamu tak ada.
Cara merawat kucing anggora sebenarnya cukup mudah kok. Kamu tak perlu menyiapkan kandang yang mewah dan penuh dengan peralatan bagus. Cukup buatkan saja kandang yang luas, karena dia sangat suka bermain.
Jangan lupa, sediakan juga pasir zeolit. Pasir tersebut memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alas dan sebagai tempat buang air. Karena itu kamu sebaiknya sering – sering mengganti pasirnya.
Idealnya, pasir dapat diganti selama tiga hari sekali. Sedangkan pembersihan kandang bisa dilakukan seminggu sekali. Kecuali kamu bisa mendidik kucingmu buat buang air besar dan kecil di WC, mungkin hidupmu bisa jadi lebih sederhana.
3. Perhatikan Jenis, Tempat, dan Pola Makannya
Obesitas adalah masalah yang sering dihadapi jenis angora. Dan obesitas ini juga sering menjadi sumber berbagai penyakit yang berujung pada kematian. Karena itu salah satu cara merawat kucing angora yang harus sangat diperhatikan adalah makanannya. Tak cuma jenis makanannya saja, tapi juga jumlah asupannya.
a. Jenis Makanan
Hal pertama yang akan dibahas adalah jenis makanan. Ketika berpikir tentang bagaimana cara merawat kucing anggora atau hewan apapun yang baik, pemilik terkadang berpikir bahwa makanan yang terbaik adalah yang paling mahal. Padahal tidak begitu.
Yang harus kamu perhatikan adalah jenis nutrisi yang masuk. Hal pertama yang perlu disinggung tentang cara merawat kucing anggora adalah apa yang tidak boleh dia makan. Dalam hal ini, jawabannya adalah karbohidrat.
Sistem pencernaan kucing angora tidak didesain untuk mencerna karbohidrat dalam jumlah yang besar. Kebanyakan karbohidrat akan memperbesar resiko diabetes dan penyakit jantung. Karena itu, sangat tidak disarankan untuk membagi makananmu atau hewan peliharaan yang lain dengan angora.
Sebab, gizi yang diperbolehkan dikonsumsi oleh hewan lain atau manusia, bisa saja membawa masalah bagi kucing anggora tersebut. Sangat disarankan untuk memberinya menu makanan yang tinggi akan protein. Sangat disarankan kandungan protein dalam tiap makanannya tak kurang dari 40%.
b. Jumlah Gizi yang Masuk
Jika kamu susah untuk menghitungnya, kamu bisa memilih makanan instant yang ada di pasaran. Di kemasan produknya biasanya sudah ada takaran gizi yang sudah disesuaikan berdasar standar gizi kucing.
Lalu berapa idealnya porsi harian untuk kucing anggora? Tergantung jenis kelaminnya. Untuk angora betina, asupan ideal seharinya adalah 300kcal/ hari, sedangkan untuk jantan sebanyak 400 kcal/hari.
Daripada memenuhi tempat makannya sekaligus, kamu bisa membagi makan menjadi 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari. Pembagian ini dirasa tepat untuk tetap memberikan asupan yang banyak untuk mengimbangi keaktifannya, tanpa membuatnya kekenyangan.
c. Tempat Makan
Karena kucing anggora memiliki kebiasaan mengamati, dia sangat peka dengan kondisi barang-barang yang diberikan padanya, termasuk tempat makan. Dia sangat suka makan dari baki, daripada mangkuk.
Usahakan untuk meletakkan baki tersebut di tempat yang sama dengan kondisi yang kering dan bersih. Soalnya bila tempat makanannya kotor, biasanya ia tak mau makan. Kotor di sini maksudnya apabila bakinya terdapat gumpalan basah yang tidak tercuci.
4. Rajin Memonitor Bobotnya
Saat berbicara tentang cara memelihara kucing anggora, biasanya orang hanya akan fokus terhadap jenis makanan apa yang baik untuk dikonsumsi. Terlebih untuk pemula, mereka akan berpikir semakin kenyang si piaraan, maka gizinya akan semakin baik.
Mungkin hal itu benar bagi beberapa hewan, namun tidak dengan binatang satu ini. Angora memang berotot, tapi dia memiliki tulang yang sangat rapuh. Hal ini menjadikan kelebihan lemak akan membebani tulangnya.
Selain masalah tulang, obesitas juga akan memperbesar resiko terserang penyakit lain seperti hepatic lipidosis dan hati berlemak. Jadi, kamu musti rajin menimbang bobotnya sebulan sekali.
Bobot ideal angora jantan adalah maksimal 12 pounds, atau sekitar 5,5 kg. Sedangkan untuk yang betina, bobotnya sekitar 8 – 12 pound atau 3 – 5 kg. Bila berlebih, asupan hariannya bisa kamu potong.
5. Sikat Bulunya Secara Teratur
Cara merawat kucing anggora berikutnya adalah tentang bagaimana merawat bulunya. Walau bulu angora tak selebat persia, bukan berarti kamu boleh membiarkannya tak terurus. Justru bulunya yang sehalus sutralah yang membuat jenis ini bernilai.
Agar tetap menarik, sikatlah bulunya minimal dua hari sekali dengan menggunakan sisir metal bergigi panjang. Hindari menyisir bagian dada dan perut secara keras karena bulu-bulu di kedua daerah tersebut sangat lembut sehingga mudah patah.
Untungnya angora termasuk kucing berbulu medium. Jadi cara merawat kucing anggora ini tak terlalu memakan waktu, biaya, dan tenaga. Selain menjaga penampilan, rajin menyisir bulu-bulunya akan mengurangi resiko tertelannya hair ball.
Hair ball adalah gumpalan rambut yang rontok akibat kebiasaan angora yang suka menjilati tubuhnya. Sebetulnya hair ball ini tidaklah berbahaya. Namun, apabila tertelan dan tinggal di perut, gumpalan tersebut akan mengganggu pencernaan si hewan.
6. Perhatikan Cara Memandikan Kucing Angora yang Dianjurkan
Mengingat kondisi bulunya yang sehalus sutra, memperhatikan cara mandi menjadi poin penting saat membahas cara merawat kucing angora. Idealnya, memandikan angora biasa dilakukan setiap tujuh minggu sekali untuk angora putih, dan untuk angora berwarna bisa lebih dari itu.
Pasti kamu heran kok lama sekali baru mandi. Karena sebetulnya setiap kucing sudah punya sistem pembersihan diri, yaitu dengan menjilati tubuhnya. Khusus untuk angora, bulunya sangat rapuh. Keseringan mandi akan membuat bulunya rontok lebih banyak.
Saat memandikannya, gunakanlah shampo anti lepek dan conditioner. Jika angoramu berwarna putih, shampo pemutih khusus hewan sangat dianjurkan. Tapi jangan gunakan pemutih pakaian untuk mengembalikan warna putihnya. Bisa-bisa malah bulunya rontok semua.
Setelah dimandikan, jangan lupa dikeringkan menggunakan hair dryer. Agar tidak kepanasan, gunakan medium heat yang diletakkan sejauh 6 inchi dari si kucing.
7. Bersihkan Telinga Dua Kali Seminggu
Dari sekian banyak penyakit yang mendera, tuli adalah masalah kesehatan yang paling sering mendera jenis ini. Karena itu, sebaiknya kamu sering-sering membersihkan telinganya sebanyak dua minggu sekali.
Kamu bisa menggunakan cotton ball agar tak merusak kanal telinganya. Jika sudah bersih, maka bagian dalam telinganya akan berwarna pink dan tak berbau busuk. Tapi jika warna telinganya masih gelap atau keruh, berarti masih ada kotoran yang tertinggal.
8. Rajinlah Memotong Kukunya
Angora suka sekali memanjat. Jadi kukunya yang panjang bisa merusak perabotan rumahmu, jadi usahakan untuk memotong kukunya setiap dua minggu sekali atau sebulan sekali. Selain itu, memotong kuku juga termasuk dalam cara merawat kucing anggora terkait grooming.
Memotong kukunya tak perlu ke salon. Kamu juga bisa kok melakukannya sendiri. Cukup potong bagian luar kukunya yang berwarna putih saja, tidak perlu sampai ke bagian pink-nya.
Usahakan untuk membuat si kucing merasa nyaman, agar dia tak banyak bergerak. Gerakan yang tiba-tiba dikhawatirkan akan melukai bagian pink dari kukunya.
9. Sediakan Tempat untuk Memanjat
Ketika berbicara tentang bagaimana cara merawat kucing anggora yang baik, banyak orang sering terlalu fokus pada kebutuhan fisiknya. Lantas mereka melupakan kebutuhan mentalnya, seperti mainan.
Kita tahu sendiri bahwa angora adalah kucing yang aktif dan memiliki rasa keingintahuan yang besar. Oleh karena itu, dia hobi memanjat. Daripada dia merusak lemari atau rakmu, mendingan kamu sediakan tempat khusus untuk memanjat.
Letakkan tempat memanjat tersebut di ujung ruangan, di sebelah jendela atau di tempat terbuka lainnya. Tempat yang mudah mengakses pemandangan seluruh ruangan adalah tempat ideal bagi angora untuk bermain, bahkan tidur.
Selain tempat memanjat, sediakan juga beberapa mainan seperti tikus palsu atau bola karet untuk membantunya menyalurkan keaktifannya. Kalau perlu, ajak dia bermain. Tak cuma memberinya perhatian, bermain bersama menghindarkan dia dari obesitas.
10. Sering-Seringlah Berkunjung ke Dokter Hewan
Meskipun kucingmu tidak sakit, namun usahakanlah untuk berkunjung ke dokter hewan secara teratur, baik itu untuk memberi vaksin atau sekedar memonitor kondisinya. Memeriksa kesehatan merupakan cara merawat kucing anggora yang sangat penting untuk memperpanjang umurnya.
Biasanya, kucing anggora bisa hidup sekitar 10 – 18 tahun. Namun, untuk mendapatkan umur selama itu, tentu kamu mesti rajin-rajin merawat kesehatan dan memberinya vaksin seperti vaksin rabies, FPV, FIV, FIP, Bordeteila, FeLV, dan Chlamydophila felis.
Baca juga: Jenis Jenis Kucing Peliharaan Populer yang Unik dan Menarik untuk Dikulik
Apakah Cara Merawat Kucing Anggoramu Selama Ini Sudah Benar?
Itu tadi sekilas tentang cara cara merawat kucing anggora. Di dalamnya sudah disinggung tentang bagaimana cara memandikan kucing anggora, kiat merawat kesehatan, sampai tips saat memberinya makan.
Semoga informasi tadi berguna bagimu dan kucing anggoramu yang imut. Dan kalau masih pengen melihat muka-muka imut hewan berkaki empat lain, segera jelajahi KepoGaul kanal hewan, yuk!