
Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memelihara hewan. Bahkan jika kamu ingin memelihara hewan kecil seperti hamster sekalipun. Di sini kamu bisa menemukan cara merawat hamster dengan baik agar peliharaan kesayanganmu itu bisa selalu sehat dan menyenangkan. Cek sekarang, yuk!
Sebelum memutuskan untuk membeli hewan peliharaan tertentu, kamu harus tahu lebih dahulu bagaimana cara merawatnya. Seperti halnya dalam artikel ini, kamu bisa menemukan cara merawat hamster dengan baik agar kamu bisa terus bermain-main dengan hewan peliharaanmu itu.
Hewan pengerat ini memang kecil dan mudah dipelihara, tapi bukan berarti kamu bisa sembarangan dalam merawatnya. Ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar hewan peliharaanmu itu selalu sehat dan tidak mudah terjangkit penyakit.
Memelihara saudara jauh tikus ini memang gampang-gampang susah. Gampang karena hamster terhitung hewan kecil yang tidak membutuhkan banyak perawatan yang merepotkan, tapi juga susah karena kalau kamu tidak mengetahui cara merawat hamster yang baik, peliharaanmu itu akan mudah sakit lalu mati.
Oleh karenanya, kamu harus mencari cara agar peliharaanmu yang satu ini bisa terawat dengan baik dan tumbuh sehat. Tentunya kamu nggak mau, kan, peliharaanmu malah jadi sakit dan mati.
Sudah tidak sabar ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara merawat hamster yang baik? Daripada bingung, langsung cek artikel di bawah ini, yuk!
Memilih dan Membeli Hamster yang Tepat
Hal paling mendasar yang perlu diketahui pemula tentang cara merawat hamster dengan baik adalah memilih dan membeli yang tepat. Karena tentunya kamu nggak mau, kan, merasa kecewa karena membeli hewan yang sudah penyakitan sejak awal. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Perhatikan Tempat Penjualnya
Karena tidak banyak hamster liar yang bisa ditangkap dengan mudah, satu-satunya cara untuk mendapatkan hewan peliharaan ini adalah dengan membelinya di toko atau peternak khusus. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan apakah toko itu bisa kamu percaya atau menjual secara sembarangan.
Pada dasarnya, hewan pengerat ini tidak memiliki harga yang terlalu mahal, jadi jangan sampai kamu dibohongi penjualnya. Meskipun begitu, kamu tetap harus menyiapkan cukup uang untuk membeli keperluannya yang lain, seperti kandang, mainan, makanan, dll.
2. Pilih yang Sehat
Kalau sudah mendapatkan toko yang cocok, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah memilih yang sehat. Terutama kalau kamu memilih yang masih kecil, cara merawat hamsternya berbeda dengan yang sudah dewasa.
Cara memperhatikannya adalah ia memiliki telinga yang bersih, perut yang bersih, kering, dan bulat kecil, serta tidak memiliki bintik atau benjolan. Kemudian matanya harus bersih cerah dan giginya tidak terlalu panjang atau bahkan tergulung ke atas.
Jika kamu menemukan hamster yang memiliki bulu basah di sekitar pantat, kamu harus waspada karena kemungkinan ia sudah terkena bakteri. Kalau sudah begitu, lebih baik kamu beralih ke toko lain saja, karena bakteri “ekor basah” tersebut bisa menyebar dengan cepat melalui kontak dengan pengerat lainnya.
3. Ketahui Ukuran Hamster yang Kamu Inginkan
Hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah mengetahui ukuran hamster yang kamu inginkan. Karena ada beberapa jenis yang ukurannya akan tumbuh menjadi lebih besar seiring dengan pertumbuhannya. Selain itu, ada perbedaan cara merawat hamster mini dan yang berukuran besar.
Hamster suriah dewasa bisa berukuran hingga 18 cm, sementara jenis kerdil campbell dan kerdil putih berukuran 10 cm. Di sisi lain, hamster tiongkok bisa tumbuh hingga 13 cm dan jenis roborovski hanya mencapai 8 cm ketika dewasa.
4. Pelajari Tingkat Kejinakannya
Ketika sudah memutuskan untuk membeli salah satunya, cobalah minta penjual meletakkan tangannya di dalam kandang hamster. Ini dilakukan untuk mengetes tingkat keagresifan si hamster. Jika si penjual merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, lebih baik kamu memilih jenis yang lain.
Hindari membeli hewan pengerat yang masih suka menggigit atau menggaruk dengan agresif. Selain itu, hindari juga membeli yang suka mendadak berlari bersembunyi dan jarang menampakkan diri. Karena kemungkinannya hewan peliharaanmu itu akan lebih mudah hilang dan tidak bisa kamu temukan lagi.
Jenis yang cocok untuk kamu pilih adalah yang mau mengendus meskipun tidak naik ke tanganmu. Jenis yang suka menggigit pun tidak masalah selama gigitannya lembut dan tidak menyakitimu. Namun, kalau kamu berencana membeli hamster bayi atau yang baru lahir, ada cara merawat hamster dengan baik yang bisa mengatasi keagresifannya.
Baca juga: Informasi Lengkap Mengenai Jenis Jenis Ikan Hias Air Laut & Tawar yang Bisa Dipelihara
Mempersiapkan Kandangnya
Satu dari beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memelihara hewan pengerat ini adalah menyiapkan kandangnya. Kamu bisa saja membeli yang sudah jadi di toko atau mencari cara membuat kandang hamster sendiri, tapi yang jelas kamu harus memperhatikan banyak hal. Kalau ingin tahu lebih lanjut apa saja yang perlu kamu persiapkan, cek langsung di bawah ini, yuk!
1. Pilih Kandang yang Tepat
Memilih kandang yang tepat adalah hal yang krusial dalam cara merawat hamster dengan baik untuk jenis yang biasa atau anggora sekalipun. Karena hamstermu tidak akan bisa bergerak bebas jika tidak memiliki ruang gerak yang cukup.
Setidaknya kamu harus menyiapkan kandang dengan ukuran 80 x 40 cm dan tinggi minimal 30 cm. Itu pun kamu harus memperhitungkan ukuran benda-benda untuk hamstermu yang akan kamu simpan di dalam kandang.
Kamu juga harus memikirkan jenis kandang seperti apa yang akan kamu gunakan. Karena kandang yang terbuat dari jeruji atau kaca memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
a. Kandang Jeruji
Jenis kandang yang paling umum, banyak tersedia di toko-toko, dan paling murah adalah kandang jeruji tradisional. Bentuknya biasanya berupa batang kawat di bagian sisi dan atasnya, pintu terbuat dari kawat logam kecil, dan bagian dasarnya terbuat dari plastik.
Sementara bahan kandang terbaik yang bisa kamu pilih adalah baja galvanis. Hal ini disebabkan jenis logam tersebut lebih tahan korosif, tidak akan berkarat, dan tidak mudah hancur kalau hamstermu menggigiti jerujinya.
Kalau bisa, usahakan jangan membeli kandang yang memiliki lapisan plastik atau karet karena biasanya memiliki logam murah di dalamnya. Sehingga ketika hamstermu menggigiti jerujinya, akan membuat plastiknya hancur dan logamnya cepat berkarat lalu hancur.
Selain lebih murah, kandang jenis jeruji ini juga memiliki kelebihan sirkulasi udara karena bagian sisinya terbuka. Selain itu, pada kandang jenis jeruji ini kamu bisa lebih mudah menambahkan kandang baru dan menggabungkannya menggunakan terowongan.
Sayangnya, karena kandang ini memiliki lantai plastik yang keras, hamstermu bisa merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, kamu harus menyediakan tambahan alas, seperti serutan kayu, robekan kertas, atau jerami.
Di sisi lain, dinding jerujinya bisa membuat hamstermu suka memanjatinya dan bisa saja terjatuh. Pilihannya, gunakan kandang yang memiliki jenis jeruji vertikal sehingga hamstermu akan kesulitan memanjatnya.
b. Akuarium Kaca
Akuarium yang biasanya dirancang untuk ikan juga bisa digunakan sebagai kandang hamstermu. Apalagi jika kamu sudah memiliki akuarium bekas sebelumnya, sehingga kamu bisa lebih menghemat pengeluaranmu.
Bahkan, di bandingkan dengan kandang yang terbuat dari jeruji, ia termasuk lebih aman karena peliharaanmu itu tidak mungkin menggigiti dinding kacanya. Akuarium kaca juga lebih terjaga kebersihannya karena hamstermu tidak bisa membuang makanan atau alas tidurnya ke luar kandang.
Sayangnya, karena sisi-sisinya terbuat dari kaca yang tertutup rapat, sirkulasi udaranya kurang baik dibandingkan dengan jenis kandang lainnya. Waktu cuaca sedang hangat, hal itu bisa membuat hewan peliharaanmu ini mati karena kepanasan. Belum lagi dengan adanya penumpukan gas amonia yang disebabkan oleh urinnya, bisa menyebabkan masalah pernapasan.
Untuk mengatasinya, kamu harus membuat lubang kecil tambahan di bagian sisi akuarium kacanya. Sehingga setidaknya akan menambahkan sirkulasi udara yang lebih baik untuk hamstermu.
2. Letakkan di Tempat yang Aman
Cara merawat hamster dengan baik yang selanjutnya adalah dengan meletakkan kandangnya di tempat yang aman dan memiliki cukup ventilasi. Jangan letakkan kandangnya di depan jendela yang panas karena hewan pengerat ini tidak kuat panas.
Pastikan juga kamu meletakkannya di tempat yang tenang dan jauh dari jangkauan hewan peliharaanmu yang lain, seperti anjing ataupun kucing. Karena tentunya kamu nggak mau, kan, kucing atau anjingmu melakukan sesuatu yang malah membuat hamstermu mati?
3. Pastikan Peliharaanmu Tidak Mudah Kabur
Memastikan hamstermu tidak mudah kabur dari kandang juga merupakan salah satu cara merawat hamster dengan baik, terutama jika kamu memiliki jenis yang aktif seperti campbell. Karena binatang mungil ini suka sekali berusaha melarikan diri.
Selalu perhatikan agar semua lubang yang ada pada kandang tersegel dengan baik dan tidak ada bagian yang longgar. Kalau kamu memiliki kandang jenis jeruji, pastikan jarak antar jerujinya tidak lebih besar dari 0,7 cm sehingga hamstermu tidak mudah melarikan diri.
4. Pahami Naluri Teritorial Alaminya
Kamu tidak bisa dibilang sukses dalam menerapkan cara merawat hamster dengan baik kalau tidak memahami naluri teritorialnya. Karena tidak semua jenis hewan pengerat ini bisa hidup berdampingan dengan yang lainnya.
Salah satu contohnya adalah hamster suriah yang tidak bisa berbagi kandang dan tidak akan ragu-ragu melawan rekannya hingga salah satu dari mereka mati. Tentunya kamu nggak mau, kan, sudah susah payah berusaha memeliharanya tapi akhirnya ia mati karena berkelahi dengan temannya?
Kalau kamu ingin memelihara dua ekor hamster dalam satu kandang, coba pilih jenis yang kerdil. Meskipun begitu, kamu harus memastikan keduanya berasal dari jenis yang sama. Karena meskipun jenis hamster kerdil tidak terlalu teritorial, tetap saja ada kemungkinan mereka akan berkelahi.
5. Siapkan Tempat Tidurnya
Menyiapkan tempat tidur juga termasuk hal penting dalam cara merawat hamster dengan baik, apalagi kalau hewan peliharaanmu itu tengah hamil atau masih kecil. Karena hewan pengerat ini sangat menyukai kenyamanan.
Setidaknya, perlu lapisan alas setinggi 15 cm di bagian dasar kandang. Meskipun kelihatannya ada banyak sekali, tapi alas itu penting karena hamster adalah hewan penggali di alam liar. Kalau hewan peliharaanmu itu tidak terlihat suka menggali, segera tambahkan lapisan alasnya karena mungkin saja lapisannya kurang tebal.
Sebagai catatan, meskipun serutan kayu juga bisa digunakan sebagai alas, jangan pernah menggunakan yang berasal dari kayu pinus dan cedar. Hal ini dikarenakan kedua jenis kayu tersebut bisa menyebabkan masalah pernapasan dan liver bagi hewan peliharaanmu. Kalau ingin menggunakan serutan kayu, pilih jenis kayu keras seperti aspen.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pelet kayu, robekan kertas, jerami, atau rumput sebagai alas dalam kandangnya. Namun, jangan menggunakan kapas, dakron, ataupun potongan flanel karena bahan-bahan tersebut tidak bisa dicerna tubuhnya kalau tidak sengaja termakan.
Baca juga: Informasi Seru dan Komplit tentang Jenis Jenis Anjing Peliharaan dan Cara Merawatnya
Menyediakan Makanan dan Minuman
Kalau sudah menyiapkan kandangnya, hal penting dalam cara merawat hamster dengan baik selanjutnya adalah menyiapkan makanan dan minuman. Untuk mengetahui apa saja yang perlu kamu perhatikan, yuk cek di bawah ini.
1. Beri Makan Setiap Hari
Meskipun tubuhnya kecil, hewan pengerat ini suka sekali makan. Dalam satu hari, ia bisa makan banyak hingga kedua pipinya bisa terlihat melembung lucu.
Untuk cara merawat hamster syrian atau suriah, kamu harus menyiapkan setidaknya 15 gram biji-bijian setiap harinya. Sementara jenis hamster kerdil hanya membutuhkan sekitar 8 gram. Selalu pastikan kamu menyediakan makanan segar di mangkuknya setiap hari.
Hamster juga termasuk hewan penimbun dan suka sekali menyembunyikan makanannya. Jika makanan yang disembunyikan itu tidak dikeluarkan secara rutin, ada kemungkinan makanan tersebut akan membusuk. Oleh karenanya, kamu harus rutin membersihkan tempat persembunyiannya.
Namun, ketika kamu membersihkan tempat itu, jangan lupa untuk menggantikan makanan yang kamu buang tadi dengan yang baru. Agar peliharaanmu tidak stres karena kehilangan barang timbunananya.
Untuk mangkuknya, hindari yang berbahan plastik karena hamstermu itu bisa saja menggigiti mangkuk itu. Akan lebih bijak kalau menggunakan yang berbahan keramik atau logam.
2. Sediakan Air Setiap Waktu
Sebenarnya, hewan pengerat yang satu ini tidak terlalu sering minum. Namun, bukan berarti kamu jadi tidak menyediakan air sama sekali. Karena bagaimanapun, ketika peliharaanmu itu haus ia pasti mencari air untuk diminum.
Satu hal yang perlu kamu perhatikan, jangan meletakkan airnya di mangkuk karena nantinya jadi cepat kotor. Belum lagi kalau hamstermu itu justru menjadi basah dan akhirnya mati.
Sebagai gantinya, gunakan botol air atau dispenser mini. Ganti airnya setiap hari jika memungkin untuk menjaga kesegarannya. Namun jika tidak memungkinkan, ganti airnya maksimal 3 hari sekali.
3. Gunakan Makanan Jenis Pelet
Selain memberikan biji-bijian, kamu harus tahu bahwa kamu juga perlu memberikan makanan jenis pelet atau blok. Akan lebih baik lagi kalau kamu mencampurkan vitamin juga di antara peletnya.
Penyebabnya adalah kalau kamu hanya memberi makan berupa biji-bijian, bisa membuat hamstermu menjadi pemilih dan hanya mau memakan yang dirasanya enak. Untuk mengatasinya, berikan pelet sebagai makanan utama, sementara biji-bijian sebagai nutrisi tambahannya.
Sehingga dengan begitu ia akan menjadi lebih terbiasa dengan pelet atau makanan blok. Namun, kamu juga harus memastikan hamstermu sudah menelan peletnya sebelum kamu memberikan biji-bijian untuk mereka.
4. Menyembunyikan Makanan di Mainan dan Terowongannya
Salah satu cara merawat hamster dengan baik yang perlu kamu perhatikan adalah kesehatan hewan peliharaanmu itu. Apalagi kalau kamu memiliki jenis hamster yang lumayan pemalas.
Caranya adalah dengan menyebarkan atau menyembunyikan makanan yang akan kamu berikan di sekitar kandang, di mainannya, dan terowongan. Buat agar hamstermu itu harus mencari makanannya, jadi setidaknya bisa memberinya sebuah aktivitas fisik yang berguna.
5. Hindari Makanan Manusia
Pemberian makan untuk hewan pengerat ini memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa jenis makanan yang perlu kamu hindari agar hewan peliharaanmu itu tidak mudah terkena diabetes.
Beberapa jenis yang perlu dihindari adalah makanan yang biasa dikonsumsi manusia, seperti permen, pasta, daging atau ikan mentah, dan makanan manis. Kalau kamu memang menyayangi hamstermu itu, tentunya kamu nggak mau membahayakan kesehatannya, kan?
6. Beri Camilan Tambahan
Untuk cara merawat hamster dengan baik yang selanjutnya, kamu perlu memberikan camilan tambahan secara teratur. Setidaknya, berikan sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu.
Namun, perlu diingat bahwa camilan yang dimaksud di sini bukanlah makanan manis atau daging. Camilan favorit hewan pengerat ini adalah wortel, mentimun, apel, pisang, selada, seledri, dan beberapa sayuran juga buah-buahan lainnya.
Meskipun begitu, kamu juga harus mencatat beberapa jenis sayur dan buah yang tidak aman untuk hamstermu. Beberapa di antaranya adalah bawang bombai, kacang almond, kacang panjang, kentang, buah yang memiliki biji, alpukat, daun bawang, terong, bawang putih, tomat, dan jeruk.
Kalau takut salah memberikan camilan, kamu juga bisa memberikan camilan yang bisa kamu beli di toko hewan. Biasanya bentuknya seperti keripik atau cokelat yang dibuat secara khusus dengan bahan-bahan aman untuk hewan peliharaan kesayanganmu itu.
7. Beri Chew Stick
Dalam penerapan cara merawat hamster dengan baik, kamu juga harus tahu pentingnya memberikan chew stick atau stik kunyah pada hamstermu. Stik ini biasanya dijual di toko hewan dengan berbagai ukuran, warna, dan rasa.
Hewan pengerat mungil yang satu ini memiliki gigi yang akan tumbuh secara terus menerus, sehingga ia harus menggigit sesuatu untuk mengikir giginya. Karena kalau giginya tumbuh terlalu panjang bisa menyebabkan rasa sakit yang serius dan berpotensi melukai hamstermu.
Kalau seandainya kamu tidak ingin membeli stik kunyah di toko hewan, kamu juga bisa memberikan potongan kayu sebagai penggantinya. Namun, perhatikan juga kayu yang kamu berikan itu bebas cat, bebas minyak, bebas pestisida, dan bebas dari bahan kimia lainnya.
Jangan pernah memberikan kayu pinus atau cedar karena dua jenis tersebut mengandung minyak yang beracun untuk hamster. Untuk amannya, gunakan kayu dari pohon apel atau pir karena tidak mengandung bahan minyak berbahaya dan tidak akan mengancam kesehatan pernapasan ataupun pencernaan peliharaanmu.
Baca juga: Macam Macam Dinosaurus dan Namanya yang Menarik untuk Kamu Pelajari
Menunggu Penyesuaian
Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan dalam bagaimana cara merawat hamster yang baik adalah menunggu penyesuaian dan menjinakkan. Beberapa tahapan dalam proses tersebut adalah:
1. Biarkan Bereksplorasi Sendiri
Saat pertama kali membawa pulang hamstermu, letakkan ia di dalam kandang yang sudah berisi makanan dan minuman lalu tinggalkan ia sendiri. Biarkan hewan peliharaanmu itu bereksplorasi terlebih dahulu di lingkungan barunya.
Kalau perlu, tutupi kandangnya dengan kain tipis sehingga hamstermu itu bisa menjelajahi kandangnya dengan lebih bebas. Namun, sebelumnya kamu perlu memastikan sudah menyiapkan cukup makanan, air, dan mainan di dalam kandangnya karena akan lebih baik kalau kamu tidak mendekati hamstermu itu selama tiga hari.
Jika mendadak ada anak-anak, teman, ataupun tamu yang datang ke rumahmu dalam masa-masa perkenalan ini, beritahu mereka untuk tidak mengganggu hamstermu terlebih dahulu. Karena pastinya kamu nggak mau, kan, hamstermu jadi stres lalu malah mati. Jadi perhatikan baik-baik cara merawat hamster dengan baik yang paling mendasar ini, ya.
2. Perkenalkan Diri Pelan-Pelan
Cara merawat hamster dengan baik yang selanjutnya adalah memperkenalkan dirimu pada hewan peliharaanmu itu secara perlahan. Setelah membiarkan hamstermu menjelahahi kandangnya selama tiga hari, kamu mulai bisa berkenalan dengan hewan peliharaanmu itu. Namun, jangan terlalu terburu-buru karena kamu nggak mau membuat hamstermu itu ketakutan, kan?
Saat pertama kali mendekati kandangnya, berusahalah untuk mengajaknya mengobrol dengan suara yang lembut. Tujuannya adalah agar tidak membuat hamstermu kaget karena kamu mendadak mendekati kandangnya.
Awalnya, ada kemungkinannya hewan peliharaanmu itu akan merasa gugup dan tidak berani mendekatimu. Kalau itu terjadi, jangan berkecil hati karena itu adalah hal yang normal mengingat si hamster masih belum terbiasa denganmu.
Untuk mengatasinya, usahakan untuk mendekatinya setiap hari dengan cara mengganti makanan dan airnya, juga dengan menggantikan alas kandang yang sudah kotor. Dengan begitu, hamstermu pun lama kelamaan akan terbiasa dengan tanganmu dan kamu bisa mulai proses menjinakkan peliharaanmu itu.
3. Mulai Proses Menjinakkan
Minggu kedua setelah hamstermu itu berkenalan dengan kandangnya, kamu bisa memulai tahapan selanjutnya dalam cara merawat hamster dengan baik, yaitu proses menjinakkan. Hamster termasuk dalam hewan krepuskular, sehingga kamu juga harus mempelajari rutinitas hamstermu itu agar bisa melakukan penjinakkan pada saat ia tengah aktif. Karena biasanya hewan pengerat ini akan menjadi aktif hingga larut malam di awal-awal masa perkenalannya.
Untuk proses awal menjinakkannya, masukkan tanganmu ke dalam kandang lalu biarkan hamstermu mengendus tanganmu. Kalau ia mendadak menggigit tanganmu dengan lembut dan tidak agresif, jangan langsung menarik tanganmu dengan kasar. Cukup tarik perlahan lalu biarkan ia kembali mengendus dan berkenalan dengan tanganmu lagi.
Hal tersebut cukup penting untuk membantunya belajar agar tidak perlu takut dan jangan sampai menggigit tanganmu. Lalu kamu juga bisa meletakkan camilan di tanganmu agar ia bisa belajar naik ke tanganmu dan mendapatkan makanan. Lakukan itu setiap hari sampai ia tidak perlu menggigit tanganmu terlebih dahulu untuk naik ke atas tanganmu.
4. Hargai Waktu Tidurnya
Hamster memang merupakan hewan krepuskular dan lebih sering terbangun di malam hari, tapi ada kalanya mereka akan terbangun di pagi dan siang hari untuk makan atau minum. Meskipun begitu, ia sebenarnya sedang tidak ingin bermain.
Oleh karena itu, jangan karena ia terlihat bangun lalu kamu memaksanya untuk bermain. Salah-salah nanti ia justru jadi marah dan enggan bermain sama kamu lagi.
Baca juga: Jenis Jenis Kucing Peliharaan Populer yang Unik dan Menarik untuk Dikulik
Membuatnya Berolahraga
Hamster itu termasuk hewan yang mudah sekali menjadi gemuk jika tidak berolahraga. Meskipun terlihat lucu, tapi sebenarnya justru bisa membahayakan kesehatannya. Di bawah ini, kamu bisa menemukan beberapa cara merawat hamster dengan baik yang bisa mencegahnya dari obesitas.
1. Letakkan Roda Olahraga
Salah satu cara merawat hamster dengan baik adalah dengan menyediakan roda olahraga yang baik. Jangan hanya mengandalkan roda olahraga yang kamu dapatkan ketika membeli kandang, usahakan pilih ukuran yang sesuai dengan jenis hamster yang mau kamu pelihara.
Roda yang terlalu kecil tidak bagus untuk hamstermu. Kalau ingin mengetahui tanda-tanda rodanya terlalu kecil adalah ketika hamstermu menggunakannya, punggungnya akan terlihat terlalu melengkung ke atas.
Setidaknya gunakan roda dengan diameter 20 cm untuk hamster jenis kerdil dan diameter 28 cm untuk jenis suriah. Tidak perlu khawatir membeli yang jauh lebih besar, karena semakin besar ukurannya justru baik untuk hamstermu. Namun, kamu harus memperhatikan ukuran kandang hamstermu juga, ya!
2. Berikan Banyak Mainan
Pastikan kamu memiliki banyak mainan untuk dinikmati oleh hamstermu. Jenis mainan yang bisa kamu berikan pun tidak terbatas pada mainan yang dijual oleh toko-toko. Kamu pun juga bisa memberikan roll tisu toilet, kotak tisu bekas, pipa PVC, dll sebagai mainan hamstermu.
Manfaat memberikan banyak mainan ini adalah agar peliharaanmu itu tidak mudah merasa bosan. Karena kalau sudah begitu, ia akan mulai menggigiti kandang atau benda-benda yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, jangan cuma menyediakan roda olahraga saja.
Kalau bisa, sediakan banyak mainan tapi jangan dimasukkan ke dalam kandang semua secara sekaligus. Akan lebih baik kalau kamu menukar mainannya setiap berapa hari sekali sehingga hamstermu akan merasa seperti mendapatkan mainan baru setiap waktu.
3. Sediakan Playpen
Salah satu cara merawat hamster dengan baik yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan playpen atau kotak area bermain. Penting bagi hamstermu untuk memiliki kesempatan menjelajah area di luar kandang mereka.
Selain itu, memiliki area bermain juga membantumu ketika membersihkan kandangnya dan kamu butuh tempat untuk meletakkan mereka sebentar. Namun, kamu harus memastikan hamstermu tidak mudah kabur dari area bermainnya.
Sebagai pilihan, kamu bisa menggunakan kotak penyimpanan plastik yang sudah ada di rumahmu atau membeli playpen yang biasanya dijual di toko hewan. Pilihan manapun yang kamu gunakan, pastikan tidak ada benda berbahaya seperti kabel listrik yang bisa diakses dan digigiti oleh hamstermu.
Baca juga: Jenis Jenis Kelinci yang Cocok untuk Kamu Jadikan Peliharaan
Membersihkan Kandangnya
Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan dalam cara merawat hamster dengan baik adalah menjaga kebersihan kandangnya. Berikut ini bisa kamu simak beberapa hal berkaitan dengan kebersihannya:
1. Letakkan Hamster di Tempat Aman Sementara
Ketika membersihkan kandang hamstermu, kamu harus memastikan hewan peliharaanmu itu berada di tempat aman sementara. Bisa dengan memasukkannya ke dalam bola hamster atau playpen.
Jangan pernah mencoba membersihkan kandangnya sambil memeganginya sementara. Selain kamu membutuhkan kedua tanganmu untuk membersihkan kandang, ada kemungkinan hamstermu itu mendadak menggigit tanganmu lalu melarikan diri.
2. Bersihkan Sepenuhnya
Setelah memastikan hasmtermu berada di tempat yang aman, kamu bisa mulai membersihkan kandangnya. Untuk sabunnya, kamu bisa menggunakan sabun cuci piring biasa yang dicampur dengan air atau sabun pembersih khusus hamster. Jangan gunakan sabun cuci tangan atau sabun lainnya karena bisa saja hamstermu merasa tidak nyaman dengan bekas sabunnya.
Jika dirasa kandangnya terlalu kotor dan kamu perlu mensterilkannya, kamu bisa menggunakan larutan cuka yang dioleskan ke kandangnya.
Sambil membersihkan kandang, kamu juga bisa sekalian membersihkan hamstermu, lho! Namun, kamu harus tahu cara memandikan hamster yang benar karena kalau salah bisa-bisa peliharaanmu itu akan mati.
Memandikan hamster termasuk dalam cara merawat hamster dengan baik yang cukup mudah. Cukup letakkan pasir dalam wadah dan biarkan hewan peliharaanmu itu berguling-guling hingga puas dan tubuhnya bersih.
Jangan gunakan air untuk memandikan hamstermu karena bisa membahayakan kesehatannya. Jika terpaksa karena bulunya terkena cairan atau zat berbahaya yang menempel pada bulunya, usahakan untuk membersihkannya dengan tisu basah terlebih dahulu.
3. Cuci Sampai Kering
Setelah mencucinya hingga menyeluruh dan sudah yakin kandangnya bersih, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah membiarkan sampai kering. Pastikan juga semua air dan larutan pembersih yang kamu gunakan tidak bersisa dan sudah kering.
Kamu harus ingat kalau hamster itu memiliki hidung yang sensitif. Sehingga aroma cuka atau sabun yang masih bersisa tidak akan baik untuk hewan peliharaanmu itu.
4. Ganti Alas Kandangnya
Ketika membersihkan kandangnya, kamu pasti merasa ingin sekalian mengganti alas kandangnya. Ketika mengganti alas itu, ada hal penting yang perlu kamu perhatikan.
Seperti yang disebutkan di awal, hamster adalah hewan yang memerlukan proses adaptasi pada lingkungan barunya. Oleh karena itu, kamu tidak bisa serta merta mengganti alas kandangnya begitu saja.
Campurkan sedikit alas kandang yang lama dan tidak terlalu kotor dengan alas yang baru. Sehingga masih bisa mempertahankan aroma si hamster yang menempel di alas kandang yang lama.
Baca juga: Ciri Ciri Hewan Panda dan Fakta Menariknya yang Perlu Kamu Ketahui
Memahami Cara Merawat Hamster dengan Baik Agar Selalu Sehat
Kalau ingin memiliki hewan peliharaan, tentu saja kamu harus memahami bagaimana cara merawatnya. Sama juga kalau kamu ingin memelihara hamster, kamu harus memahami cara perawatannya dengan baik.
Meskipun kelihatannya sepele, kalau kamu tidak memahami bagaimana cara merawat hamster dengan baik, bisa jadi nanti malah menyakitinya. Jadi, perhatikan dan rawatlah hamstermu baik-baik, ya!