
Memilih pelembab wajah untuk kulit sensitif tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Yuk, baca caranya dalam artikel ini!
Ada banyak cara untuk menjaga kelembaban kulit wajah agar tetap sehat, menarik dan yang paling penting tidak membuat sedih kecewa karena hasil tidka memuaskan. Salah satunya dengan menggunakan pelembab usai mencuci wajah atau menjelang tidur malam. Namun tahukah kamu, tips atau cara menentukan pelembab wajah untuk kulit sensitif?
Memilih Pelembab untuk Kulit Sensitif
Kulit wajah sensitif menuntut perhatian ekstra darimu. Tidak semua pelembab cocok untuk kamu gunakan. Sebab, penggunaan pelembab sembarangan berisiko membuat kondisi kulit wajahmu semakin parah. Kulit wajahmu bisa merah, berjerawat, atau mengalami iritasi.
Untuk itu, sebaiknya kamu memperhatikan tips berikut sebelum memilih pelembab wajah untuk kulit sensitif kamu:
1. Cari Produk Pelembab yang Berbahan Dasar Oil
Kulit sensitif disebabkan oleh kurangnya kadar minyak dalam kulit. Faktor penyebabnya bermacam-macam. Pertambahan usia umumnya akan mempengaruhi produksi minyak. Aktivitas yang kamu lakukan juga berpengaruh, termasuk dengan makanan yang kamu konsumsi.
Oil atau minyak adalah bahan pelembab paling disarankan untuk kulit sensitif. Pasalnya, kulit sensitif membutuhkan tambahan minyak dari luar dengan kadar cukup tinggi. Dengan pelembab berbahan dasar minyak ini, iritasi atau gatal-gatal pada kulit bisa dicegah.
2. Cari Pelembab dengan Sedikit Komposisi
Kulit iritasi memang harus mendapat perlakuan khusus. Ini yang menjadi alasan kamu harus memilih pelembab yang tidak banyak komposisinya. Semakin banyak bahan yang digunakan untuk pelembab, semakin berpotensi membuat kulit iritasi.
Untuk meminimalisir hal itu, jalan satu-satunya adalah mencari pelembab yang paling sedikit komposisinya. Coba dulu! Bila cocok, lanjutkan untuk menggunakannya secara konsisten.
3. Pastikan Pelembab tidak Mengandung Paraben
Fungsi paraben sebenarnya adalah untuk pengawet suatu produk, termasuk pelembab. Dengan tambahan paraben, suatu produk akan bertahan lebih lama. Paraben membantu menjaga kualitas produk meski jarak produksi dan penggunaan berada dalam rentan yang cukup jauh.
Namun begitu, penggunaan paraben justru dinilai berbahaya. Bagi ibu hamil, penggunaan produk kecantikan yang mengandung paraben tidak diperbolehkan. Demikian juga bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, produk yang mengandung paraben berpotensi besar memberikan masalah lebih besar terhadap kulit wajahmu.
4. Pilih Pelembab yang Mengandung SPF
SPF berfungsi sebagai pelindung kulit dari sengatan matahari. Lalu mengapa kamu yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk memilih pelembab dengan kandungan SPF?
Begini, terik matahari bisa membuat kelembaban kulitmu yang sensitif itu semakin terkikis. Karenanya, kulitmu perlu mendapat perlindungan. Salah satunya dengan penggunaan SPF. Karena itu, menggunakan pelembab yang mengandung SPF sangat bermanfaat bagimu, lebih-lebih jika kulit wajahmu tergolong sangat sensitif.
Cara Mengetahui Pelembabmu Cocok atau Tidak dengan Kulit Wajahmu
Cocok dan tidak cocok produk pelembab dengan kulitmu hanya bisa diketahui dengan mencobanya. Segala hal yang sudah dikemukakan di atas memang bisa menjadi patokan. Tetapi, patokan itu tidak akan cukup untuk menentukan apakah suatu produk pelembab sesuai dengan kulitmu atau tidak.
Lalu, bagaimana cara mencobanya? Apakah tidak berbahaya? Kamu bisa mencoba sedikit saja dulu. Oleskan produk pelembab yang kamu pilih di kulit belakang telingamu. Biarkan selama 24 jam. Lihat apa yang terjadi setelahnya. Jika tidak ada rasa gatal atau iritasi, artinya kamu cocok menggunakan produk pelembab tersebut.
Gunakan pelembab tersebut utamanya setelah mandi dan sebelum tidur. Sabun mandi umumnya akan membuat kulitmu menjadi kering, lebih-lebih jika kamu mandi dengan air hangat. Pelembab akan membantu kulitmu agar tetap sehat dan bebas dari iritasi.
Jadi, kamu sudah paham, bukan, bagaimana cara memilih pelembab wajah untuk kulit sensitif?